Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, kembali menjadi sorotan setelah dirinya berencana menggunakan sejumlah platform media sosial (medsos) diantaranya YouTube dan Tiktok, untuk sosialisasikan Pancasila ke generasi muda.
- Kepala BPS Boven Digoel: Pencanagan Zona Integritas untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Publik
- Manokwari di Guncang Gempa 4.8 M Tidak Berpotensi Tsunami.
- Keberagaman Budaya di Ziarah Rohani: Peserta di Mekkah Arab Saudi
Baca Juga
Menanggapi hal ini, Ketua Aliansi Anak Bangsa, Damai Hari Lubis menyatakan, apa yang direncanakan Kepala BPIP semakin menampakan dirinya tidak punya visi atau gagasan.
"Kesannya mirip iklan bisnis bukan sedang tanamkan ideologi. Yang nampak disini, yang ada missi obscur alias ngawur dan amburadul," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/2).
Untuk itu, Damai mendesak Yudian untuk dicopot dan segera diganti. Dirinya menilai wacana ini hanyalah Proyek yang menghambur-hamburkan uang negara.
"Bakal nggak jelas dan nggak karuan," tegasnya.
Sebelumnya Kepala BPIP juga melontarkan pernyataan kontroversi dengan menyebut agama adalah musuh terbesar Pancasila
- Masyarakat Mappi Menikmati Manfaat Sosial dari Open Tournament Futsal
- Realisasi Anggaran Pemerintah Peovnisi Papua Mencapai 62 Persen. Yohanes Walilo: Optimis Dapat Mencapai 100%
- DPA OPD Pemda Boven Digoel 2022, Bupati: Belum Diperkenankan Untuk Lelang Pekerjaan Barang dan Jasa