Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, mengaku mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk membumikan Pancasila di kalangan milenial. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan platform media sosial seperti TikTok.
- Pelaku Pembunuh Kejam Michela Kurisi Doha Tertangkap di 3 Tempat Berbeda, Terancam Tembak Mati
- Wakapolres Boven Digoel: Saat Ini Banyak Modus Kejahatan Baru yang Terjadi di Masyarakat
- Dua Penjual Miras Ilegal Tak Berkutik Dicyduk Polsek Jayapura Selatan
Baca Juga
Pengamat politik, Dedi Kurnia Syah berpandangan, cara tersebut justru mengkerdilkan Pancasila.
“Ide semacam ini semakin mengkerdilkan nilai paling dasar Pancasila, membumikan itu bukan untuk menghafal, atau bahkan menjadikan Pancasila sebagai bahan hiburan,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/2).
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini, Pancasila dengan segala keluhurannya, harus disampaikan ke seluruh warga dengan cara yang luhur, bukan dengan cara yang tidak mencerminkan keluruhan Pancasila tersebut.
“Karena ia adalah ajaran, bukan permainan,” tekan Dedi ketika ditemui wartawan
- Andi Merya Nur Kembali Ditetapkan Tersangka, Kali Ini Perkara Suap Dana PEN Daerah
- Tiktokers Merauke Zelin Pratiwi dan Kekasihnya Dilaporkan Terkait dugaan Pencemaran Nama Baik
- Puluhan Pengendara Kembali Terjaring Dalam Razia di Kota Jayapura