Seorang di temukan meninggal dunia di kontrakannya yang berlamat di jalan Nowari Merauke.
- Motif Perselingkuhan, Pelaku Pembunuh Luki Laratmase Ditangkap Polisi, Ini Kronologisnya
- Diduga karena Kelelahan, Petugas KPPS di Boven Digoel Meninggal Dunia
- Temukan Mayat Dalam Keadaan Tengkurap di Selokan, Kini Dalam Penyelidikan pihak Kepolisian
Baca Juga
ARF (47) seorang pria yang kesehariannya bekerja sebagai pengumpul dana Masjid Pasar Wamanggu ini didapati tak bermyawa di rumah kontrakan miliknya sekitar pukul 18.00 WIT. Jumat (27/3)
Berdasarkan pesan bernatai yang beredar via whats app diduga pria tersebut mengalami demam dan sesak nafas beberapa hari sebelum ditemukan meniggal hingga masyarakat sekitar takut untuk mendekat karena takut jika pria tersebut meninggal karena terjangkit virus Corona (Covid-19).
Dalam Laporan Resmi Humas Polres Merauke, Kasubbag Humas Polres Merauke Akp Ariffin, membenarkan bahwa Polres Merauke menanggani kasus penemuan mayat di rumah kontrakan di jalan Noawari Merauke Papua.
Dirinya mengatakan begitu mendapat informasi, petugas dari Identifikasi dan petugas dari kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke langsung mendatangi lokasi dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dan langsung mebawa Jenazah ke RSUD Merauke guna dilakukan pemeriksaan.
AKP Arifin mengatakan bahwa Jenazah meninggal dikarenakan mengalami penyakit TBC dan bukan dikarenakan penyakit Corona (Covid-19)
“Dari keterangan pihak medis RSUD Merauke bahwa dia tidak terjangkit Covid – 19. Ia mengalami sakit TBC yang sudah menahun”, terang AKP Arifin.
Selanjutnya AKP Arifin menyebut, bahwa Almarhum diketahui telah meninggal ketika salah satu warga yang hendak menjenguknya, lantaran sudah sekitar satu bulan sakit.
Setibanya di sana, warga tersebut melihat almarhum terbaring kaku di atas kasur. Karena merasa curiga, ia pun melapor ke Ketua RT dan selanjutnya melapor ke pihak kepolisian.
AKP Arifin menambahkan, untuk sementara masih menunggu pihak pengurus Masjid Wamanggu untuk proses evakuasi dan direncanakan akan dimakamkan di TPU Yobar.
- Two Women Raped And Persecuted By KST Group In Yahukimo
- Kelompok KST Yahukimo Aniaya Lima Nakes Yang Sedang Bantu Masyarakat di Amuma
- Hari ke-5 Pencarian, Widodo Korban Speed Boat Terbalik di Asikie Boven Digoel, Belum Ditemukan