Di Merauke, Jumlah Pasein Positif Corona Berkurang

Juru Bicara Satgas Covid-19 (Virus Corona) dr. Silwanus Sumule dalam sebuah video konferensi persnya di depan awak media mengatakan bahwa terdapat tambahan dua kasus pasien Positif Covid-19 (Virus Corona) di Provinsi Papua, dari 7 orang menjadi 9 orang, dengan dua kasus baru ditemukan di Kabupaten Mimika. Minggu (29/3)

Baca Juga

Luar Biasa!! Masyarakat Adat Di Kampung Wambi Hibahkan Tanahnya Untuk Bangun Puskemas Pembantu
Koramil Waropko Bersinergi dengan Puskesmas Ninati, Satgas Yonif 410, Polsek Waropko, PT Nindya Karya Gelar Pengobatan Massal dan Pembagian Sembako
Berkeliling Boven Digoel, Kodim 1711/BVD Kampanyekan Protokoler Covid-19

“Hari ini ad tambahan dua kasus, dan itu juga sudah disampaikan oleh juru bicara nasional, dari tujuh di provinsi Papua menjadi sembilan. Dua kasus baru ditemukan di Kabupaten Mimika.” Ucapnya

Dalam kesempatan yang sama dirinyapun juga melakukan klarifikasi terhadap jumlah pasien positif Covid-19 (Virus Corona) di Provinsi Papua yang mengalami perubahan.

Perubahan yang terjadi yaitu di Kabupaten Merauke yang sebelumnya berjumlah 3 orang pasien positif Covid-19, saat ini menurun angkanya menjadi 2 orang.

“Kami akan melakukan Klarifikasi terhadap jumlah Positif, dihari kemarin kami sampaikan bahwa Merauke ada tiga kasus setelah kita melakukan kroscek ke Jakarta dan hasil diskusi kami dengan teman – teman di Jakarta penyebaran dari kasus positif sebagai berikut, dua di Merauke, lima di Kota Jayapura, dan dua di Kabupaten Timika.” Ucapnya

Diri nya pun mengatakan bahwa hal ini terjadi karena pada awal mereka melakuan kroscek di laboratorium terdapat sebuah kasus yang di nyatakan positif meragukan, sehingga pihaknya menggolongkan pasien tersebut sebagai pasien yang pisitif Covid-19 (Virus Corona), dan langsung proses perawatan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke.

Namun setelah pihaknya melakukan konfirmasi, rupanya terjadi perubahan, sehingga pasien yang berstatus positif meragukan tersebut kemudian dinyatakan negatif.

“Di awal – awal kita melakukan korscek laboratorium, itu ada kasus yang kami katakan positif meragukan, dalam positif meragukan ini tim dokter memutuskan kita menganggap bahwa ini dia positif betul, dengan demikian langsung kami lakukan isolasi. Jadi baik kasus yang d Merauke maupun di Jayapura pasien tersebut masih tetap kami rawat dan setelah dilakukan konfirmasi ternyata mengalami perubahan, dan perubahan seperti yang saya sudah sampaikan tadi, Meruake 2, Kota Jayapura 5, dan Timika 2.”. Jelasnya.

Secara umum di seluruh Provinsi Papua, dr. Silawanus Sumule mengatakan bahawa terdapat lonjakan yang cukup signifikan dalam hal jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), dari yang sebenlumya berjumlah 2311 Orang, saat ini bertambah secara drastis menjadi 5569 Orang, dengan total tambahan 3258 Orang, dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 43 Orang.

“Jumlah orang dalam pemantauan, jika sebelumnya kami laporkan 2311, hari datanya menjadi 5569, dengan tambahan 3258, sementara jumlah Pasien Dalam Pemgawasan sejumlah 43 Orang.” Terangnnya.

Dirinya mengatakan dari 43 orang PDP tersebut 3 orang di antaranya telah di pulangkan, dan kemudian mendapatkan tambahan lagi 3 orang, sehingga jumlah PDP saat ini tetap berjumlah 43 Orang PDP.

“Ada tambahan 3 orang, namun ada yang pulang 3 orang, jadi posisi sekarang kami tetap 43.” Pungkasnya