Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pengurus HMI Cabang Merauke dengan membuka Posko Peduli Dampak Covid-19.
- 78 Anak Usia 6-11 Tahun Mendapatkan Vaksinasi Presisi Polresta Jayapura Kota
- Babinsa Ramil Mindiptana Boven Digoel Bantu Posyandu Rutin Kamka
- Koramil Waropko Bersinergi dengan Puskesmas Ninati, Satgas Yonif 410, Polsek Waropko, PT Nindya Karya Gelar Pengobatan Massal dan Pembagian Sembako
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Pembinaan Anggota (PA) PB HMI, Muhammad Syahril di Jakarta kepada RMOL PAPUA, Minggu (12/4).
Dirinya mengapresiasi langkah yang diambil oleh HMI Cabang Merauke, sebab kondisi Nasional maupun daerah yang mengalami pembatasan sosial mengakibatkan menurunnya pendapatan masyarakat.
"Kami di PB HMI mengapresiasi langkah yang diambil oleh teman-teman HMI Cabang Merauke dengan membuka Posko Peduli Covid-19. Kita lihat dengan pembatasan sosial berskala besar berdampak bukan hanya pada perekonomian masyarakat, tapi secara psikologis juga. Dengan adanya posko ini, paling tidak kita masih punya semangat gotong-royong ini yang penting, selain dapat membantu masyarakat meringankan beban ekonominya".
Pria berkelahiran Merauke ini menyeru kepada para kandidat Bakal calon bupati dan wakil bupati untuk turun lapangan membantu masyarakat sebab ini hal paling penting yang harus dilakukan saat ini, Bukan hanya menunggu mendekati pilkada baru kemudian membantu.
"yah saya berharap kepada para kandidat Calon Bupati dan Partai Politik juga bisa turun lapangan membantu masyarakat, ini kan bukan perkara elektabilitas ini perkara kemanusiaan, jadi jangan tunggu pilkada atau pileg baru muncul" katanya kepada RMOL PAPUA
Lebih lanjut dirinya menyinggung beberapa perusahaan yang ada dan sedang beroperasi di wilayah Animha untuk turut andil dalam pencegahan virus COVID-19, terkhusus bagi masyarakat asli papua.
"Saya kira cukup banyak perusahaan yang besar atau korporasi, itu kan mereka punya kewajiban dan tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat sekitar, itu adalah kewajiban perusahaan ada undang-undang yang mengatur itu". Pungkasnya 
- Temui LaNyalla, PPI Dunia Urai 7 Pernyataan SIkap tentang Darurat Seksual
- Covid-19 Varian Delta Telah Masuk Merauke, Masyarakat Diminta Untuk Lebih Waspada
- Berkeliling Boven Digoel, Kodim 1711/BVD Kampanyekan Protokoler Covid-19
