Kemudikan Pesawat Sendiri, Bupati Paniai Bagikan Sembako dan APD di 5 Kabupaten

Saat Pemerintah Provinsi Papua memutuskan untuk menutup akses beberapa bandara untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Bupati Paniai Meki Nawip, berinisiatif untuk mengangkut alat kesehatan dan bahan kebutuhan pokok bagi warga di lima Kabupaten yang lokasinya di Pegunungan Papua dengan pesawat miliknya bahkan ia sendiri yang mempiloti.


Meki diketahui merupakan pilot bersertifikat lulusan sebuah akademi di Australia. Pelatihan terbangnya dimulai pada 2000, ketika ia berhasil menyelesaikan pendidikan dan mendapat sertifikasi Private Pilot Licence (PPL) dari Deraya Flying School, Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Saya sudah tiga minggu terakhir, kan Papua itu lockdown semua, dan satu-satunya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kita harus penuhi kebutuhan dasar dan alat keeehatan. Kalau Timika itukan gampang aksesnya (pesawat) Hercules bisa masuk, tetapi Kabupaten yang ada digunung seperti Paniai, Intan Jaya, Deiyai, Dogiyai dan Nabire, itu semua saya yang suplai,” cerita Meki kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/4).

Meki mengatakan, semua alat kesehatan seperti Rapid test dan alat kesehatan untuk mencegah Covid-19 diangkut olehnya sendiri tanpa biaya alias gratis. Meki mengakui, misi kemanusiaan yang ia lakukan ini hanya semata untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Pesawat yang digunakan untuk mengantar alat kesehatan/Network

“Kami kan ada di wilayah adat Meepago, ada lima Kabupaten disana, letaknya berdekatan. Nah kalau Covid-19 masuk, itu dampaknya kemana-mana, makanya saya mengambil inisiatif untuk tolong semua supaya Kabupaten saya juga tertolong,” Ungkapnya.

Apa yang dilakukan oleh Bupati Paniai ini mendapat apresiasi dari Maximus Tipigau, mantan pembantu staf khusus Presiden Lenis Kagoya.

Menurut Maximus, apa yang dilakukan oleh Meki Nawipa membuat bangga orang Papua dan tentunya sangat membantu Pemerintah Pusat guna menjangkau Indonesia bagian Timur yang aksesnya serba terbatas baik jalan ataupun fasilitas rumah sakit.

“Saya kira pemerintah pusat perlu memberikan dukungan kepada Meki, supaya itu memberikan contoh kepada Bupati lain yang ada di Papua,” kata Maximus saat dihubungi.

Kemudian, Maximus berharap pemerintah pusat diharapkan dapat mempersiapkan rumah sakit dan fasilitas pendidikan di Papua, sehingga jika terjadi dikemudian hari situasi pandemik Covid-19, Papua sudah siap untuk menghadapinya.

Menurut pengelola wisata gunung Cartenz ini, untuk mewujudkan fasilitas rumah sakit dan perbaikan infastruktur pendidikan di Papua, pemerintah pusat tidak bisa berharap banyak dari perusahaan-perusahaan tambang dan minyak yang ada di bumi cendrawasih.

Namun, ia menyarankan, pemerintah pusat perlu memperkuat produksi pangan.

“Papua itu sektor ekonominya harus pangan dan pertanian itu yang sangat penting,” pungkas Maximus.