Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Merauke melakukan kegiatan peduli sosial di ditengah kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Merauke dan bersamaan dengan Bulan Ramadhan 1441 Hijriyah.
- Organisasi Kepemudaan di Provinsi Papua Sepakati Menjaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024
- Ini Lima Nama Anggota Bawaslu Periode 2022-2027 yang Ditetapkan Komisi II DPR
- Raih Indeks Kebebasan Pers Tertinggi di Indonesia, JMSI Beri Gubernur Kepri Penghargaan
Baca Juga
Kegiatan yang dilakukan berupa pembagian beras sebanyak 7 Ton, sarung dan sorban bagi yang muslim, bingkisan dan sejumlah uang tunai kepada masyarakat pada, Minggu (3/5).
Ketua PKB Merauke, Al Mar'atus Solikah mengungkapkan aksi ini dilakukan dalam rangka membantu masyarakat Merauke ditengah pandemi Covid-19 yang bersamaan dengan bulan Ramadhan yang saat ini dijalani Umat Muslim.
"Atas nama Ibu Al Pribadi juga selaku ketua PKB Merauke, dibulan Ramadhan kami berbagi alakadarnya di bulan penuh berkah ini. Melihat Kondisi masyarakat kita yang terdampak Covid-19 kami bantu seadanya. Saat dimana hampir semua merasakan kesusahan", Ungkap Perempuan yang biasa disapa Ibu Al ini kepada Awak Media, Minggu (3/5).
Ia juga menjelaskan bantuan yang diberikan tanpa memandang apapun termasuk bukan kader PKB maupun Dapil nya namun untuk semua yang berada di Kota semua kelurahan.
"Bantuan nya untuk semua, tanpa memandang dia kader PKB atau bukan sedikit namun semoga berkah dan membantu masyarakat" Jelas Ibu Al yang Juga Wakil Ketua DPRD Merauke.
Pihaknya mengakui bahwa selama ramadhan setiap hari dilaksanakan pembagian nasi kotak di beberapa titik diantaranya, Gang Haji Kasim, Belakang Penangkaran Buaya, Mes Tanpa Nama, Tukang Sol Sepatu, Nusa Barong, Jalan Biak, Pangkalan Mobil Pickup dekat Kantor Infokom dan Gang Hindun.
Pembagian setiap titik berjumlah 40 Nasi Kotak dan disebarkan setiap hari selama bulan Ramadhan.
- Jalin Koalisi, PDIP Bakal Dekati Hanura
- Bawaslu Papua Selatan Endus Dugaan Kuat Kesalahan KPU dalam Penetapan 11 TPS Khusus Di Distrik Jair Boven Digoel
- Bawa Bukti Baru dari BPK Papua, KPK Diminta Beri Atensi Khusus Usut Dugaan Korupsi di Kabupaten Supiori