Kejaksaan Negeri Sorong melaunching dua layanan berbasis IT yakni, Sistem Informasi Peleyanan Cepat Masyarakat Cerdas (Si Pace Mace) dan Sistem Informasi Komunikasi Online Teknologi Elektronik Administrasi Tindak Pidana Khusus (Si Koteka).
- Bupati Boven Digoel Siap Menghadiri Kegiatan, Undangan Disampaikan Paling Lambat 3 hari Sebelum Kegiatan
- Peningkatan Sarana Kesehatan di Kabupaten Mappi Dukung Keberlanjutan Program JKN
- DPMPTSP Boven Digoel Gelar Pembinaan Tim Teknis PTSP Daerah Aplikasi OSS-RBA
Baca Juga
Menurut, Kepala Seksi Pidana Kusus Kejaksaan Negeri Sorong, Indra Thimoty mengatakan, Peluncuran dua Aplikasi ini, SI PACE MACE ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari informasi dan penanganan perkara pidana khusus maupun umum di Kejaksaan Negeri Sorong.
Selain itu SI PACE MACE merupakan aplikasi untuk masyarakat yang isinya terkait informasi dan pengaduan, sementara sistem layanan SI KOTEKA, masyarakat dapat mengakses informasi penanganan perkara Pidsus, diantaranya jadwal sidang dan melaporkan perkara Pidsus secara online.
“jadi dua aplikasi ini sangat membantu masyarakat apalgi dalam situasi Corona, sebab masyarakat tidak perlu datang ke kantor Kejaksaan, sebab bisa diakses melalui handphone berbagai informasi mengenai kami” kata Indra, di Kantor Kejaksaan Negeri Sorong, Senin (11/5).
Kejaksaan Negeri Sorong juga meluncurkan program Jaksa Masuk Gereja (Si Mager) dan Jaksa Masuk Masjid (Si Majid), dimana program ini nantinya jaksa langsung terjun ke tempat-tempat ibadah untuk memberikan konsultasi hokum kepada masyarakat, sehingga masyarakat lebih memahami tentang hukum.
“Dalam melakukan pelayanan, kami gunakan sisi keagamaan melalui program Si Mager dan Si Majid ini, karena kita turun langsung berikan berkonsultasi dengan masyarakat baik itu terkait hukum pidana, perdata dan lainnya,” kata Kasi Pidsus 
- Bupati Boven Digoel Tinjau Langsung Pembangunan PLBN Yetetkun Ninati, Mencapai 70℅
- Otban Udara Wilayah X Merauke, Optimalisasikan Pelayanan Penerbangan di Papua Selatan
- Belum Adanya Perda Trantibum Menghambat Penertiban Penjualan Miras di Boven Digoel
