Satgas Covid-19 Boven Digoel dan Pegunungan Bintang Melakukan Rapat Koordinasi

Dalam rangka Penanganan Covid-19 di Kampung Kawe Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang dilaksanakan pertemuan yang Kepala Dinas Kesehatan Boven Digoel, H. Syahib dan diikuti 18 orang, Selasa (19/05).


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel, H. Syahib kepada RMOL Papua mengatakan bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel sesuai rencana kegiatan Tim Gugus Tugas Covid-19 akan melaksanakan penanganan di Kampung Kawe.

Namun, berkoordinasi terlebih dahulu dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Penggunungan Bintang yang mana diketahui Kampung Kawe adalah wilayah Kabupaten Penggunungan Bintang, sehingga diperlukan kerja sama yang baik dalam penanganan Covid-19.

Saat ini kasus positif Covid-19 di Boven Digoel berjumlah 8 orang dan 1 orang sembuh, itu semua rekam jejaknya adalah berasal dari Kampung Kawe.

"Tidak menutup kemungkinan orang-orang tersebut pernah kontak dengan masyarakat sehingga kita melakukan koordinasi soal penanganan di Kampung Kawe.

"Kami selaku Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Boven Digoel tidak bisa menyebut bahwa Kampung Kawe adalah daerah terjangkit Covid-19, untuk itu kita harus bersama-sama kesana untuk membuktikan kepada masyarakat dengan melaksanakan rapid test dan PCR", Jelas Kepala Dinkes Boven Digoel.

Adapun penyampaian dari Ketua Pokja Kesehatan Boven Digoel, dr. Yuki menyampaikan bahwa awal pasien positif di Kabupaten Boven Digoel adalah penumpang pesawat Lion Air pada tanggal 24 Maret 2020 yang di dalam pesawat terdapat 2 orang positif Covid-19.

"Diketahui pasien tersebut berangkat ke Kawe bersama suaminya, sehingga orang-orang yang kontak erat dengan pasien tersebut kami periksa sesuai alat rapid test maupun PCR dan terdapat 8 orang pasien positif", Ungkap dr. Yuki.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penggunungan Bintang, Jeremias Tapyor mengucapkan terima kasih kepada Pemda Boven Digoel.

"Mewakili Bupati Pegunungan Bintang, Kami dari Dinas Kesehatan Penggunang Bintang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Boven Digoel yang telah membuka ruang untuk berdiskusi dalam penanganan Covid-19 di Kampung Kawe yang adalah bagian dari daerah Kabupaten Pegununungan Bintang" Ucapnya

Pemerintah Kabupaten Penggunungan Bintang sangat mewanti-wanti dengan Covid-19 yang datang dari Jayapura, sehingga kami mengambil langkah untuk melakukan Lock Down. Dengan adanya rapat ini kami berharap dalam penanganan Covid-19 di Kampung Kawe perlu dihadirkan kabupaten lain seperti Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi dan Kabupaten Yahukimo supaya proses penanganannya dapat dilaksanakan secara bersama-sama.

Kedatangan kami ke Boven Digoel, bahwa kami akan melanjutkan perjalanan ke Kampung Kawe dan bekerja untuk pengambilan sempel dengan rapid test kepada masyarakat selama 12 hari dengan 4 sasaran, jika ada perubahan terdapat hasil positif maka kami akan menambah tenaga medis untuk penanganan Covid-19 di Kawe dan kami juga akan melakukan koordinasi dengan kabupaten lain dalam mengevakuasi pasien dari Kawe.

Lanjut Jeremias Tapyor selaku kepala dinas pegunungan bintang.Bupati Pegunungan Bintang berpesan kepada kami untuk menyampaikan kepada pemerintah Boven Digoel dengan tegas tidak ada lagi penambang-penambang yang baru masuk ke Kampung Kawe Distrik Awimbon, terkecuali hanya pengiriman logistik saja, dan di tegaskan kembali agar semua pemerintah daerah Boven Digoel, Pegunungan Bintang, Asmat, Mappi dan Yahukimo untuk menekan masyarakatnya yang akan berangkat ke Kawe."Tegasnya

Mesak Dombon selaku Sekertaris Koperasi Kawe Senggaup Maining mengatakan
Bahwa rapat yang kami ikuti dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 dan selalu mengatakan siap mendukung fasilitas transportasi kepada pemerintah daerah dalam hal ini Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Boven Digoel maupun Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pegunungan Bintang dimana sesuai pelaksanaan pemeriksaan ada 3 titik,yaitu kampung Pisang pisang, kampung Bravo 7 dan kampung Kawe. Serta kami juga sudah menyediakan fasilitas tenda sebagai tempat penanggulangan dan pencegahan."Ucap mesak

H. Syahib, SKM.,M.Kes selaku Kepala dinas kesehatan Boven Digoel
Menyimpulkan bahwa
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pegunungan Bintang akan berangkat ke Kawe bersama dengan Pengurus Koperasi Kawe Senggaup Maining besok pagi untuk melaksanakan pemeriksaan dengan rapid test.Adapun pemerintah daerah yang memilik akses jalur ke kawe agar mengeluarkan surat penutupan bagi orang-orang yang berangkat ke kawe sehingga dapat memutus mata rantai penularan Covid-19.

H.Syahib mengharapkan pemerintah di daerah masing-masing dapat melibatkan tenaga medis guna penanganan Covid-19 di Kampung Kawe.
Dalam menangani Covid-19 di Kampung Kawe, Provinsi Papua sudah menyediakan rapid test sebanyak 1000 buah dan 500 alat PCR atau Swab yang akan pergunakan di Kampung Kawe."Ujarnya.

Yang hadir dalam pertemuan tersebut di antara lain, H. Syahib,selaku Kepala Dinas Kesehatan Boven Digoel,Jeremias Tapyor sekaku Kepala Dinas Kesehatan Pegunungan Bintang,Saverius Monombut Kabidkes Dinas Kesehatan Boven Digoel,Dr. Yuki T. Ketua Pokja Kesehatan Boven Digoel,Natalis Sipyan Tim Kesehatan Pegunungan Bintang,Demelfinus Simbiak Tim Kesehatan Pegunungan Bintang, Pangkrasia A. Kotremku Tim Kesehatan Pegunungan Bintang,Martha Flassy Tim Kesehatan Pegunungan Bintang,Mesak Dombon selaku Sekertaris Koperasi Kawe Senggaup Maining,Para Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.