Kabupaten Merauke dinilai cukup berhasil dalam penanganan pandemi Covid-19 yang kemudian menjadi rujukan untuk Kabupaten lain di Papua terkhusus di Selatan Papua.
- Pj Bupati Mappi Fokuskan Sosialisasi PKPU untuk Sukseskan Pemilu 2024
- Langkah Percepatan Pj Bupati Mappi dalam Persiapan Pemilu 2024
- Sebagai Upaya Pengendalian Inflasi, Penjabat Bupati Mappi Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Kota Kepi
Baca Juga
Menurut Tokoh Pemuda Boven Digoel, Bernolfus Tingge menilai dalam penanganan pandemi Covid-19 ini, Pemda Kabupaten Boven Digoel belum maksimal.
"Ia, Pemda Boven harus lebih cekatan dan lebih serius serta memaksimalkan penanganan pandemi Covid-19 ini agar lebih mengurangi terpaparnya masyarakat akan virus" Katanya Kepada Reporter RMOL PAPUA saat di hubungi via telepon, Kamis (4/6).
Dirinya juga menambahkan, Kabupaten Boven Digoel merupakan Daerah transit masyarakat menuju akses tambang Kawe, salah satu penyebab mewabahnya virus ini karena, ada beberapa akses jalur menuju tambang dan beberapa jalur transportasi belum terblokir secara serius.
Oleh karena itu, ia berharap penjagaannya harus lebih di perketat lagi, karena hal ini merupakan sala satu kendala dari pemutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dia pun mengakui dan mengapresiasi kinerja Pemda Boven yang telah melakukan beberapa penanganan namun perlu keseriusan lebih lagi.
"Sebab, Daerah kita belum ada Rumah Sakit penanganan Covid-19 sekaliber RSUD Merauke, olehnya itu tahap sosialisasi dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 ini perlu ditingkatkan", Tutupnya.
- Inovasi Berkelanjutan: Pelabuhan Maf Mappi Siap Hadapi Tantangan Masa Depan
- Marthen L. Wambarop Dorong SDM BKL di Boven Digoel melalui Kelompok Tani "Pemuda Berkebun"
- Masyarakat Tak Perlu Panik Kebutuhan Pokok Kota Jayapura Masih Cukup