Ayobergerak.id melalui jejaring yang di bangun di Papua dan Papua Barat menyerahkan bantuan APD Kabupaten Boven Digoel, Jum'at (12/6).
- Bhabinkamtibmas Waninggap say dan Aparat laksanakan Penyemprotan Disinfektan
- Polres Boven Digoel bersama Tim Dokes Mabes Polri Laksananakan Pelayanan Vaksin di Pasar
- Terpapar Covid-19, Delapan Warga Kampung Muram Sari Tak Tersentuh Bantuan Medis
Baca Juga
Selain Boven Digoel, APD juga akan diserahkan ke beberapa Kabupaten lain yakni Kabupaten Mappi, Asmat, Timika, Lany Jaya, dan Yahokimo.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka menanggulangi pasien Covid-19 di wilayah tersebut.
Perwakilan Ayobergerak.id, Pdt. Romano Saimima menerangkan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka menanggulangi pasien Covid-19, selain itu juga untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan APD guna menangani virus Covid-19 ini.
"Tujuan kami adalah membantu pihak-pihak yang sangat membutuhkan APD dalam menanggulangi Covid-19 ini, terutama para Dokter yang terlibat langsung dalam penanganan virus tersebut serta para pasien yang masi dalam Perawatan," terangnya kepada Reporter RMOL Papua Via WhatsApp, Jum'at (12/6).
Selain itu, beberapa waktu lalu di Kabupaten Boven Digoel sedang mengalami kekurangan APD baik Masker, Cover All dan lain sebagainya.
"Beberapa waktu yang lalu memang di Boven Digoel sedang kekurangan APD baik itu makser, cover all dan lainnya berdasarkan pengakuan pihak Rumah Sakit Boven Digoel kepada kami beberapa waktu yang lalu," tambahnya.
Dari kegiatan ini, Ayobergerak.id bersama Tim berharap APD tersebut dapat menunjang kinerja pihak Medis Rumah Sakit Boven Digoel.
Dalam kesempatan itu juga, pihak Rumah Sakit mengucapkan terima kasih atas donasi yang diberikan karena hal ini sangat membantu dalam pelayanan di Rumah Sakit.
"Pihak Rumah Sakit Boven Digoel melalui dr. Reza Rustian juga mengucapkan terima kasih banyak karena APD ini sangat membantu dalam pelayanan mereka di Rumah Sakit," tutupnya. 
- Dua Orang Peserta Rapit Test Gratis di Pasar Wamanggu Merauke Postif Covid-19
- Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Menkes: Karena Wapres Sudah Tiga Kali Divaksin
- Kembali Temukan, 34 Penumpang Kapal Terkonfirmasi Reaktif Selanjutnya Dibawa Ke Tempat Isolasi Terpadu
