Komandan Kodim (Dandim) 1707/Merauke, Letkol Inf. Eka Ganta Chandra pastikan semua prajurit Satuan tugas penanganan perbatasan (Satgas Pamtas) RI PNG yang baru tiba di Merauke steril dari Covid-19, Jumat (12/6).
- Menggerakkan Bersama: Panggilan Aksi untuk Menyelesaikan Pembangunan Gereja St. Isidorus
- Bupati Boven Digoel Tanggapi Wacana Penghapusan Tenaga Honorer pada Tahun 2023
- Injakan Kaki di Merauke, KASAL Laksamana TNI Yudo Margono Temui Prajurit dan Dukung Program Antisipasi Covid-19
Baca Juga
"Semua anggota sebelum tiba disini sudah di periksa bahkan diperiksa di kapal sebanyak dua kali pemeriksaan sebelum tiba di Merauke," ungkap Dandim 1707/Merauke saat di temui sejumlah awak media.
Diketahui Prajurit tersebut adalah Batalion 125 dari bukit barisan dan batalion 516 dari Brawijaya.
"Mereka dari batalion 125 dari Bukit Barisan, Sumatera Utara kemudian satu lagi Batalion 516 berasal dari Brawijaya Surabaya.
"Sesuai dengan prosedur diprotapkan oleh Mabes TNI bahwa seluruh prajurit atau seluruh satgas yang akan ditugaskan dimana pun di Indonesia ditempatkan termasuk yang ditugaskan di perbatasan Indonesia-PNG itu diwajibkan bebas dari Covid-19," jelas Dandim.
Selama dalam perjalanan dan singgah di Pelabuhan prajurit tidak diperbolehkan turun dari kapal hingga sampai tempat tujuan yakni Kabupaten Merauke.
"Jadi selama mereka berada di satuan mereka dilatih dan disiapkan untuk melakukan Rapid Test maupun PCR, kemudian selama 26 hari yang lalu mereka berangkat menggunakan Kapal dan mereka ditest lagi selama berada di atas Kapal.
"Selama dalam perjalanan ketika kapal sandar di Pelabuhan Makassar, sandar di Timika tidak ada dari mereka yang dipebolehkan turun dari selama Kapal melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM)," tutup Dandim.
- Pangdam XVII/ Cendrawasih Minta Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG yang Baru Untuk Hormati Budaya Papua
- Rani Agawemu dan Hilarius Bapaimu Raih Sukses di Lomba Marathon PASI Kabupaten Mappi
- Evan Olahraga Sekelas Facific, Papua Sangat Siap Dengan Fasilitas di Milikinya