Namanya Dicatut Dalam Sebuah Pemberitaan, Suleman L. Hamzah: Itu Hoax dan Bukan Pernyataan Saya

Sekretaris DPW NasDem Provinsi Papua, Sulaeman L. Hamzah membantah adanya pemberitaan salah satu media yang menyebutkan Frederikus Gebze terbuka peluang untuk menjadi calon bupati yang diusung Partai NasDem.


Pasalnya, pernyataan tersebut dikaitkan dengan dirinya sedangkan tidak pernah dirinya diwawancarai oleh wartawan dari media yang diketahui diduga bernama OtonomiNews. Sehingga, menurutnya pemberitaan yang dirilis media tersebut adalah hoax alias tidak benar.

"Pertama saya mau meluruskan, saya tidak pernah diwawancarai oleh wartawan media tersebut, tapi saya di wawancarai oleh media lain bukan media yang merilis pemberitaan yang sedang ramai diberitakan itu dan saya sangat keberatan atas pemberitaan tersebut karena tidak sesuai fakta," ungkapnya kepada Reporter RMOL PAPUA," Kamis (16/7).

Dalam pemberitaan tersebut menjelaskan bahwa dirinya mengatakan, peluang Frederikus Gebze untuk mendapatkan partai NasDem masih terbuka, bahkan tak segan-segan dijadikan judul berita yang terbit, Kamis (16/7) sore tadi.

Kata sulaeman, pihaknya sedang melacak orang yang mewawancarainya tersebut karena tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh dirinya dan sangat merugikan pribadi Sulaeman.

"Memang pada intinya dalam media itu menyebutkan bagian penjelasan saya, tentang tata cara penjaringan bakal calon dan juga pergantian pengurus. Pada dasarnya semua saya jelaskan tapi meskipun tidak diurai secara tuntas juga.

"Justru pemberitaannya dipotong-potong dan kemudian ditambahkan dengan judul yang menurut saya tidak pantas dan media tersebut harus diproses hukum karena memplintir pemberitaan.

"Karena wartawan yang mewawancarai saya tadi malam medianya bukan media yang berjudul pemberitaan sekertaris DPW Partai Nasdem Papua: Frederikus Gebze masih punya peluang besar diusung Partai NasDem dan saya masih mencari wartawan yang mewawancarai saya semalam lewat via seluler," terangnya.

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem ini juga menegaskan, bakal calon yang diusung oleh NasDem adalah Hendrik Mahuze dan Edy Santosa dan itu sudah final berdasarkan rapat akhir yang dilakukan DPP NasDem. Jenjang penjaringan sudah dilakukan mulai dari tingkatan DPD.

"Untuk bakal calon yang diusung dari pusat itu ke Pak Hendrik Mahuze dan pak Edy Santosa. Selama ini sepanjang NasDem mengikuti Pilkada serentak ketika NasDem mengeluarkan rekomendasinya dan ditanda tangani DPP itu tidak pernah berubah keputusannya.

"Itu bentuk rekomendasi tapi sebetulnya sudah final ke pasangan yang kita dukung karena prosesnya sudah dari bawah bukan dari atas," katanya dengan tegas dan sekalilagi kami proses yang ada juga melibatkan semua pihak terkait.

"Dari Kabupaten usulkan ke provinsi dan selesai diplenokan kemudian dikirim ke pusat dan dirapatkan lagi oleh tim. Baru setelah itu diambil keputusan kepada siapa DPP berikan rekomendasi," jelasnya.

Sulaeman berharap kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan pemberitaan tersebut karena pernyataan itu tidak benar. Masyarakat juga harus cerdas dan jangan mau diadu domba dengan berita hoax.

"Dalam kesempatan ini saya mau klarifikasi berita yang disampaikan itu bukan saya dan itu tidak benar karena usungan NasDem sudah pasti ke pak Hendrik Mahuze dan pak Edy Santosa.

"Saya harapkan kepada seluruh masyarakat jangan terpengaruh, tetap jaga suasana yang kondusif di Merauke dan bagi tim kita tetap solid untuk memenangkan pasangan yang NasDem dukung" pungkas H. Sulaeman L. Hamzah yang selaku Ketua DPP Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa.