Bupati Merauke, Frederikus Gebze Pulangkan Masyarakat Anim Ha Dengan Pesawat Gratis

Sebanyak 48 warga yang terjebak lockdown di Jayapura merasa lega dan senang akhirnya bisa dipulangkan ke Merauke secara gratis melalui Tim yang dibentuk Bupati Merauke, Frederikus Gebze di Jayapura.


Diketahui, 48 warga ini berasal dari wilayah Animha yakni Merauke, Asmat, Boven Digoel dan Mappi.

Ketua posko terdampak Covid-19 untuk wilayah Animha di Jayapura, Dev Titaley menjelaskan, 48 warga tersebut merupakan orang asli Papua.

Hampir kurang lebih 5 bulan terjebak lockdown dan untuk biaya pulang naik pesawat masih perlu bantuan.

Sehingga, melalui Tim yang dibentuk Bupati Merauke disepakati untuk biaya pulang dengan menggunakan pesawat ditanggung Pemda Merauke.

"Masyarakat yang punya biaya bisa pulang sendiri namun tetap kami di posko tetap membantu untuk rapid test dan surat izin keluar masuk. Nah 48 warga ini jangankan beli tiket, untuk biaya hidup saja sudah tidak ada di Jayapura.

"Jadi 2 minggu yang lalu ada kerja sama Bupati Merauke, Frederikus Gebze dan ketua DPW Provinsi Papua, Kusmanto untuk mengumpulkan mereka disatu tempat yaitu Balai Latihan Koperasi," jelas Dev Titaley kepada Kantor Berita RMOL Papua, Kamis (16/7).

"Setelah itu bapak bupati sarankan untuk mereka di karantina 14 hari. Hari ke 15 mereka dirapid test atas kerja sama kami di posko dengan Labkesda Provinsi Papua sehingga besok mereka semua bisa naik pesawat pulang dan tiket gratis ditanggulangi Pemda Merauke," terangnya.

Dev Titaley juga mengatakan dengan kepulangan 48 warga ini sekaligus mengakhiri posko terdampak masyarakat wilayah Animha di Jayapura.

"Jadi kepulangan 48 warga ini, posko langsung kami tutup. Kami mengapresiasi dan terima kasih kepada Bupati Merauke, Frederikus Gebze atas kepercayaannya dan telah memulangkan warga yang terjebak dengan pesawat gratis. Besok mereka bisa pulang jam 7 naik Lion R," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu salah satu warga yang terjebak lockdown di Jayapura, Arnol Lamera menyampaikan rasa bahagianya karena pada akhirnya bisa pulang atas bantuan Pemda Merauke.

"Sangat luar biasa dan kami sangat senang. Ini atas bantuan banyak pihak terutama dari Tim Bupati Merauke, besok kami siap berangkat," kata warga asal Mappi ini saat dihubungi via seluler.