Fauzun Nihayah Melakukan Reses di Kabupaten Merauke Sekaligus Serap Aspirasi Masyarakat

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua, Fauzun Nihayah mengisi masa reses di Kabupaten Merauke dengan melakukan pertemuan dengan masyarakat.


Tujuan pertemuan itu untuk menyerap berbagai aspirasi dan harapan-harapan masyarakat di tengah masa covid-19 yang belum berakhir.

Pertemuan tersebut berlangsung di rumah makan Ponorogo Jalan Ermasu, Distrik Merauke, Senin (3/8).

‘’Saya sebagai wakil rakyat setiap saat harus turun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya, terutama saat reses.

"Aspirasi masyarakat sangat kita butuhkan sebagai bagian check and balance kita sebagai wakil rakyat dalam menjalankan tugas kedewanan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat,’’ ujar Sekretaris Komisi V DPR Papua, Fauzun Nihayah.

Aspirasi yang diterima, kata Fauzun akan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Tidak hanya itu, Fauzun dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa masyarakat harus tetap jaga toleransi dan tidak mudah percaya berita hoax menjelang pesta demokrasi di Kabupaten Merauke.

Fauzun Nihayah tengah berbicara dihadapan masyarakat/RMOL Papua
Suasana dalam ruangan pertemuan serap aspirasi dari masyarakat/RMOL Papua

Masyarakat harus punya sikap yang dewasa dan cerdas dalam menyikapi isu-isu yang ada dan tidak mudah diprovokasi.

Salah satu warga Kampung Yobar, Yopi mengapresiasi pertemuan ini sebagai bentuk perhatian anggota DPR Papua yang terpilih kepada masyarakat di Kabupaten Merauke.

Anggota dewan yang selalu menyapa dan dekat dengan masyarakat dapilnya serta tidak lupa dengan masyarakat.

“Sangat positif pertemuan ini, agar perwakilan rakyat yang ada di provinsi dapat mengetahui apa keinginan kami sebagai masyarakat dapilnya.

"Ibu Fauzun benar-benar melakukan hal itu untuk masyarakat dan selama ini yang saya tau beliau sangat rajin turun ke masyarakat meski tidak waktu reses,’’ jelas Yopi.

Dalam pertemuan tersebut beberapa aspirasi yang disampaikan diantaranya terkait masalah peningkatan ekonomi masyarakat, bantuan sosial ditengah covid-19 dan masalah politik lokal serta aspirasi lainnya.