Wakil ketua Komisi III, DPR Papua yang membidangi Anggaran dan Aset, Kusmanto, melakukan reses di Kabupaten Merauke dengan mengunjungi beberapa tempat dan memberikan bantuan kepada masyarakat disana, Minggu (9/8).
- Sebanyak 48 Penumpang KM. Sinabung Tiba Di Pelabuhan Jayapura Terkonfirmasi Reaktif Usai Dilakukan Rapid Antigen
- KKB Kembali Brutal di Deiyai, Satu Orang Warga Meninggal Dunia Tertembak Saat Berolahraga
- Menyambut Hari Bhayangkara Ke-76, Polresta Jayapura Kota Gelar Bhakti Kesehatan Donor Darah
Baca Juga
Ada beberapa titik perkampungan yang dikunjungi kali ini untuk menyerap aspirasi masyarakat, diantaranya Kampung Sarmayam, Gudan Arang dan beberapa titik lainnya.
"Masyarakat yang kami datangi berbeda dalam menyampaikan aspirasinya namun dari aspirasi-aspirasi yang disampaikan tentunya kami memilah mana yang menjadi tupoksi kami untuk kemudian ditindak lanjutin," tutur Kusmanto kepada reporter RMOL Papua.
"Untuk masyarakat trans yang kami kunjungi sebagian besar mereka menyampaikan hasil pertanian mereka dalam hal ini Padi.
"Pada saat ini Bulog tidak membeli beras tapi membeli gabah ini yang menjadi salah satu keluhan mereka dalam memasarkan hasil pertanian mereka.
"Saya kira aspirasi ini kita akan tidak lanjuti dan komunikasikan dengan istansi terkait," terang legislator asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dalam kesempatan reses tersebut juga, Kusmanto menyerap aspirasi masyarakat terkait infrastuktur jalan yang dari tahun ke tahun belum ada perbaikan.
Katanya, persoalan itu sudah menjadi pokok pemikiran di dewan yang akan didorong untuk diakomodir dalam anggaran tahun 2021.
"Soal jalan sudah menjadi pokok-pokok pemikiran dewan dan sudah kami usulkan, mudah-mudahan bisa tertampung di anggaran 2021 dan semaksimal mungkin kita akan perjuangan ini agar bisa teralisasi pembangunannya," tandasnya.
- Momentum Pelaksanaan Festival Budaya Sejuta Rawa II Mappi
- Lima Pelaku Terancam 5 Tahun 6 Bulan Kurungan, Melakukan Pengroyokan Terhadap Anggota Polri
- Penyusunan Revisi Tata Ruang Wilayah Provinsi Papua Libatkan Masyarakat Adat