Dihadiri Empat Kandidat Balon, Peletakan Batu Pertama Rumah Tongkonan Berlangsung Hikmad

Ikatan Keluarga Toraja (IKT) melakukan ritual peletakan batu pertama pembangunan Tongkonan atau Rumah Adat Suku Toraja, Sabtu (15/8).


Peletakan batu pertama bangunan Tongkonan atau Rumah Adat Suku Toraja ini bertempat di jalan Onggatmit Kelurahan Rimba Jaya Kabupaten Merauke.

Ketua umum Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Merauke, Yasen Banni dalam sambutannya menggambarkan bahwa Tongkonan ini memiliki makna yang sangat dalam bagi suku Toraja, karena memiliki makna filosofis sebagaimana ibu yang mengayomi anak-anaknya.

Sesi peletakan batu pertama Tongkonan yang akan dilakukan oleh para tamu undangan

"Tongkonan adalah sebagai Rumah Adat dan identitas Suku Toraja di Kabupaten Merauke, mempunyai arti sangat mendalam dan dapat diibaratkan sebagai ibu yang mengayomi anak-anaknya," ucapnya.

Dirinya pun menambahkan bahwa, dengan berdirinya bangunan Tongkonan ini, didasari dari sebuah kerinduan besar dan semangat merangkai kebersamaan antar Warga Ikatan Keluarga Toraja di Kabupaten Merauke.

Sehingga menurutnya, dengan restu Puang Matua atau Tuhan Yang Maha Esa serta para Leluhur, sehingga tahapan dan proses penggalangan dana guna merealisasikan pembangunan Tongkonan di Kota Merauke tercinta sedang dilaksanakan saat ini.

"Terwujud dengan prosesi peletakan batu pertama yang kita lakukan dihari ini. Perlu diketahui bahwa pembangunan Tongkonan sebagai bagian dari eksistensi Warga IKT Merauke dan upaya memelihara adat istiadat di tanah rantau," jelasnya.

Desain Tongkonan di Toraja yang selalu menghadap Utara, kearah ulunna lino atau kepala dunia, yang menurut pandangan kosmologi Toraja tata hadap Tongkonan tersebut merupakan ungkapan simbolik penghormatan dan memuliakan Puang Matua atau Tuhan sang pencipta.

Oleh Suku Toraja jagad raya yang dipercaya bersemayam di bagian Utara, sehingga selalu mendapat berkat dari Puang Matua sejalan dengan tradisi yang diturunkan oleh generasi ke generasi.

"Hadirin warga IKT dan tamu Undangan yang saya hormati bicara soal tongkonan Menurut sejarah Toraja, tongkonan pertama adalah tongkonan yang didirikan oleh Ma'dika Tangdilino di Marinding, yang diberi nama Tongkonan Puan Marinding. Sekitar abad ke 10," ucapnya.

Ada hal yang unik dari kegiatan peletakan batu pertama Tongkonan ini, karena turut hadir juga Bupati Kabupaten Merauke Frederikus Gebze, Romanus Mbaraka, Hendrikus Mahuze, dan Heribertus silubun, yang duduk saling berdampingan.

Hal ini menjadi unik serta menjadi perbincangan di dunia maya, yang dimana diketahui keempat tokoh tersebut saat ini sedang berkomepetisi untuk mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Merauke yang akan dilakukan pemilihan kepada daerah pada 9 Desember 2020 mendatang.

Adapun yang meletakan batu pertama pada pembangunan Tongkonan atau Rumah adat Suku Toraja ini antara lain"

  1. Bupati Merauke Frederikus Gebze
  2. LMA mbuti, Alexander basik basik
  3. Pastor John kandam
  4. Pdt. Markus patandean,S.Th
  5. Ketua IKT Yansen Banni
  6. Penasehat IKT ibu Samuel Kadang
  7. Ketua panitia pembangunan tongkonan leo Patria Mogot,ST