Bakal Calon Bupati Merauke Hendrikus Mahuze akhirnya angkat bicara terkait beredarnya sebuah video di salah satu chanel youtube yang diupload pada tanggal 8 September 2020 dan melibatkan namanya.
- Pemkab Mappi dan RSUD Mappi Berupaya Perkuat Fasilitas Kesehatan Lokal
- Keberlanjutan Lomba Lari Mappi: Dukungan Penuh untuk Program Pemberdayaan Atlet Muda
- Penghargaan Internasional untuk Ny. Stefanie Gomar sebagai Pionir Penanggulangan Stunting
Baca Juga
Ketika diwawancarai Reporter Rmol Papua melalui telepon seluler dirinya mengatakan bahwa beredarnya video tersebut merupakan ulah dari oknum tidak bertanggung jawab, sehingga menurutnya kejadian tersebut terlalu dipolitisir oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kamis (10/9)
“Pada hari ini saya menyampaikan bahwa terkait dengan video yang keluar oleh oknum yang tidak bertanggun jawab, saya pikir itu terlalu dipolitisir oleh orang-orang yang memang tidak mengatahui secara pasti bahwa kejadian itu seperti apa.” Ucapnya
Menurutnya judul dan kronologis video tersebut tidaklah benar, sebab dalam video berurasi 49 detik itu dituliskan jika yang dilakukan adalah aktifitas pemberian uang suap kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidaklah benar.
Dirinya mengatakan uang yang terlihat dalam video itu adalah uang yang disiapkan untuk pemenangan kampanye yang saat itu dipercayakan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertanggung jawab mengurus segala alat peraga dan atribut kampanye.
“Kami tdak mau berhutang ketika kami sudah maju sudah siap untuk menjadi bakal calon Bupati, sehingga kami siap lebih awal, dan uang yang kami siapkan itu adalah uang yang betul-betul adalah uang untuk kebutuhan kamapanye dalam hal ini adalah untuk membeli segala kebutuhan atribut kampanye Hermes.” Jelasnya
- Ny. Stefanie Gomar Ajak Milenial Mappi Bergabung dalam Gerakan Lawan Stunting
- Sensus Penduduk 2020 BPS : Penduduk Papua Didominasi Generasi Milenial dan Generasi Z
- Mappi Terapkan Sistem Pemantauan Berkelanjutan untuk Kendalikan Inflasi