Seorang pemuda yang berprofesi sebagai Karyawan Bank berinisial YP ditemukan tidak bernyawa di kamar Mess Pegawai, Senin (24/2)
- Polisi Bekuk Seorang Pemuda Spesialis Curanmor dan Curas di Kota Jayapura
- Kapolres Merauke Untung Sangadji Tegaskan Tidak Akan Ada Toleransi Bagi Para Kriminal
- 1.925 Personel Diturunkan dalam Operasi Damai Cartenz 2022
Baca Juga
Polisi langsung melakukan identifikasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mappi AKBP Cosmos Jeujanan, menjelaskan penemuan jenazah korban mulanya berawal dari kecurigaan dari rekan satu mess.
Pada pagi itu tidak terlihat sibuk untuk menyiapkan diri sebelum berangkat ke kantor dan masih tetap tertidur di kamarnya.
Setelah mencoba membangunkan dengan cara di panggil oleh rekan korban namun tidak di hiraukan.
Setelah yang kedua kalinya rekan korban memasuki kamar mencoba membangunkan namun rekannya melihat korban sudah terbujur kaku sehingga seketika itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke rekan lainnya.
Mendengar kejadian tersebut Warga sekitar pun geger atas penemuan mayat pemuda malang tersebut dan langsung dilarikan ke RSUD Mappi.
"Kami segera cek ke TKP Jenazah dan ternyata benar ada seorang penghuni mess yang diketahui bekerja menjadi salah satu karyawan Bank yang di temukan telah meninggal dunia," kata Kapolres.
Dari hasil pemeriksaan sementara menurut petugas Medis tidak ditemukan tanda penganiayaan terhadap korban.
Barang korban pun masih aman alias tidak ada yang hilang. Namun, saat petugas Inafis usai melakukan identifikasi mayat dan langsung menuju ke TKP kamar dimana mayat tersebut di temukan.
Petugas juga mendapati beberapa obat yang tak jauh dari keberadaan korban.
Dari hasil keterangan beberapa saksi mengatakan bahwa pada hari minggu pagi korban mengeluh sakit kepala dan mengurungkan niat untuk pergi beribadah di gereja.
Korban memilih untuk istirahat di kamar dan pada sore hingga malam korban tidak keluar kamar.
"Namun, pagi harinya korban ditemukan sudah terbujur kaku", tambah Kapolres
- Musyawarah Antara Pasangan Hero dan KPU Mencapai Final, KPU di Minta Telusuri Ulang Alat Bukti
- Terjadi Dugaan Pelanggar, 5 Komisioner KPU Mamberamo Raya Diperiksa Bawaslu
- Proses Hukum Ismail Asso Sementara Berjalan, Ketua PMKRI Himbau Umat Katolik di Tanah Papua Agar menahan Diri