Kurangnya Koordinasi Terkait Relawan PON, KNPI Dinilai Kurang Memahami Mekanisme

Komite Nasional Pemuda Indonesia(KNPI) Kabupaten Merauke dinilai kurang berkoordinasi dengan Panitia Besar pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) sehingga proses perekrutan tidak melalui mekanisme, hal ini disampaikan Perwakilan Subda PON yang juga sebagai Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Antonio Liberto Ahoitimur di temui wartawan RMOL Papua, Rabu (11/3)


"KNPI di tunjuk sebagai yang mengelola perekrutan, kebutuhan ada di kami, tugas KNPI adalah mengkomunikasikan dengan kami kebutuhan apa saja yang diminta, sehingga pada saat rekrutmen itu mereka sudah tau pos-pos mana yang akan diisi. Kalu tidak berarti tidak bisa di buka karena tidak dibangun komunikasi dengan kami panitia besar subda Pon Kabupaten Merauke.

Ketika telah beredar Informasi terkait Pembukaan Rekrutmen Relawan PON oleh KNPI, dirinya mengatakan tidak mungkin bisa direkrut kalau kebutuhannya saja belum ditentukan.

"Kalau sekarang dibuka kebutuhannya saja belum diketahui, bagaimana mau tau, itu kami tolak semua karena tidak bisa digunakan. KNPI itu berdiri sendiri diluar Panitia Subda PON. tidak masuk didalam kami, karena tidak memiliki anggaran operasional di kami. tugasnya adalah merekrut dan memberikan kepada panitia besar" katanya dengan tegas.

Dirinya juga menjelaskan masing-masing bidang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda sehingga perlu di rapatkan dahulu.

"Tunggu dulu kami rapat bersama dengan semua bidang untuk meminta kebutuhan tiap - tiap bidang karena itu berbeda. Didalam struktur subda PON itu sendiri ada 4 ketua bidang membawahi 16 koordinator bidang. inilah yang nanti akan memberikan masukan kepada SUBDA PON". Kata Antoni.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa setelah dirapatkan baru kemudian dibuka rekrutmennya dan hasilnya diserahkan kepada bidang SDM.

"Nanti ketika sudah dirapatkan barulah mereka membuka pendaftaran ralawan. Semua daftar itu akan dikasih kebidang SDM, dalam hal ini adalah kepala Kesbangpol, yang membawahi koordinator bidang SDM. Dari SDM itu yang akan memberikan kepada seluruh perangkat yang ada didalam panitia subda PON dan itu harus di pahami oleh teman - teman KNPI, karena selama ini belum ada komunikasi" terangnya.

Mengenai jumlah relawan dirinya mengatakan bahwa jumlah itu berdasarkan kebutuhan jadi belum ada yang tau berapa, selama ini informasi yang beredar hanya asumsi semata.

"Jumlah relawan yang nanti direkrut di Kabupaten Merauke satupun tidak ada yang tahu. Karena angka itu akan ada dari tiap-tiap bidang, dikumpulkan terlebih dahulu kebutuhan dari setia bidang baru dijumlahkan berapa jumlah relawan yang akan dibutuhkan" pungkasnya.

Terkait dengan rapat masing-masing bidang di agendakan akan dilaksanakan pada minggu depan.