Stok Masker Terbatas, Evi: Persoalan Pengiriman

Ketersediaan masker mulai terbatas di Apotik menimbulankan kecurigaan adanya penimbunan. Namun hal ini dibantah oleh salah satu pemilik Apotik di Kabupaten Merauke, Evi Widia Astuti, Selasa (7/4).


Menurut ibu Evi, kekurangan stok masker pada saat ini di beberapa Apotik disebabkan persoalan pengiriman dikarenakan penerbangan pesawat yang datang dari Jakarta dan Surabaya ke Merauke sudah tidak ada.

Berbeda dengan sebelum virus Covid-19 ini mewabah secara keseluruhan di penjuru Indonesia masker bisa dipesan sebanyak mungkin, namun sekarang dibatasi pemesanan masker hanya 5 box persatu kali pesan.

“Ya, beda dengan sebelum virus Covid-19 ini mewabah secara keseluruhan di penjuru Indonesia kita bisa pesan masker sebanyak mungkin, namun sekarang kita dibatasi pembelian masker hanya 5 box persatu kali pesan”, Kata ibu Evi kepada reporter RMOL Papua

Dirinya menambahkan selain dibatasi 5 box sekali pesan harganya pun melonjak naik, dari harga 150 per box  sekarang melonjak 450 ribu.

Belum lagi harga pengiriman dari Jakarta atau pengiriman dari Surabaya, sehingga kita pun menyesuaikan harga dari pengambilan disana dan harga penjualan disini.

“Ketersedian dari pusat kan sudah sedikit ya mas, terus dengan adanya virus ini kan orang pada beli semua untuk perlindungan agar tidak tertular. awal sekali bulan Maret dari Apotik masih dapat 175 ribu tapi masing-masing hanya di kasi jatah 2 box kita masi bisa jual dengan harga normal”, Tambahnya .

Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya bukan begitu saja menaikan harga namun menyesuaikan dengan pusat sebab ketersediaan di PBF sudah tidak ada .

“Setelah di PBF sudah tidak ada, kami cari lagi di Surabaya namun harganya per box 450 ribu belum ongkos kirim. Jadi kita menyesuaikan harga dari sana walaupun sudah mahal yang penting masyarakat Merauke bisa dapat maskernya sebagai pertahanan diri secara mendasar”, Pungkasnya.