Sejumlah Rumah Sakit (RS) di Jayapura, Papua dinilai lalai dalam menangani pasien yang mengalami kecelakan.
- Polsek Jair Kerjasama dengan Klinik PT Korindo Asiki Laksanakan Vaksinasi Tahap ke III
- Peserta Vaksin Anak di Gerai Vaksin Presisi Polres Boven Digoel Mengalami Peningkatan
- Korem 174/Anim Ti Waninggap Akan Bangun Laboraturium PCR di Kabupaten Merauke
Baca Juga
Pasien tersebut diketahui mengalami kecelakan di Jayapura, sempat dilarikan ke beberapa RS namun tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya.
Akibat kelalaian Pihak RS, pasien yang juga bekerja sebagai buruh tersebut tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.
Menanggapi kejadian tersebut, Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah mengharapkan Pemerintah untuk tegas menunjuk RS khusus pelayanan umum selain Covid-19.
"Ini kan masyarakat belum tahu bahwa hampir semua RS dijadikan pelayanan Covid-19 jadi kita mesti antisipasi.
"Masyarakat harus diberi penjelasan dan Pemerintah harus tegas bahwa ada RS yang khusus untuk pelayanan umum," tutur Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah saat dihubungi Reporter RMOL Papua, Kamis (25/6).
Fauzun Nihayah juga meminta kepada pihak RS agar persoalan ini tidak terulang lagi karena sudah terulang yang kedua kali.
"Manajemen rumah sakit harus diperbaiki dan kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," imbuhnya.
Pihaknya telah memanggil pihak RS untuk menjelaskan alasan menolak pasien.
Dari pertemuan itu terkesan Pihak RS lalai dalam pelayanan karena pasien pada waktu itu masih dalam mobil pickup dan hanya dilihat saja tanpa pertolongan pertama.
"Jadi pihak RS sangat lalai karena tidak ada tindakan optimal dan hanya mengecek saja bahkan membiarkan orang yang kecelakaan diantar dengan mobil pickup," pungkasnya.
- Sah Dilantik. 57 Dokter Hewan Siap Cegah Penyebaran Penyakit Hewan di Papua
- Koramil Waropko Bersinergi dengan Puskesmas Ninati, Satgas Yonif 410, Polsek Waropko, PT Nindya Karya Gelar Pengobatan Massal dan Pembagian Sembako
- Keterbatasan Tenaga Medis di Pustu Merauke Menjadi Fokus Perhatian