Sekretaris DPW Papua partai Nasdem, H. Sulaeman L.Hamzah berharap kepada pengurus atau kader partai Nasdem untuk lebih menjaga etika komunikasi dan menjaga wibawa partai, jangan membangun prasangka yang dapat memecah belah.
- Bawaslu Papua Selatan Endus Dugaan Kuat Kesalahan KPU dalam Penetapan 11 TPS Khusus Di Distrik Jair Boven Digoel
- 34 Gubernur Kirim Tanah dan Air untuk IKN Nusantara, Jokowi: Ini Bentuk Persatuan Cita-cita Besar
- Wamenag Ajak GAMKI Perkuat Toleransi di Indonesia
Baca Juga
Menurutnya, terkait pergantian pengurus struktur Partai ditingkat DPD atau tingkat Kabupaten itu murni keputusan DPP, bukan berdasar pada keputusan DPD atau keputusan DPW.
Karena,di tingkat DPD atau DPW tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pergantian kepengurusan Partai.
"Pertama soal struktur, partai Nasdem selalu melakukan evaluasi terhadap semua kader yang bekerja sungguh-sunguh untuk membesarkan partai, bukan saling mendiskreditkan antar kader.
"Karena evaluasi tidak dilakukan secara mendadak tetapi dilakukan setiap saat, terutama yang diberi tanggung jawab sebagai pengurus. Karena setiap pergantian pengurus semata-mata untuk memperbaiki kinerja," ungkap H. Sulaeman L Hamzah kepada Reporter RMOL Papua, Rabu (8/7).
"Soal dukungan politik seluruh kader harus tau bahwa peraturan partai nomor 1 tahun 2020 antara lain harus memenuhi syarat-syarat untuk dicalonkan misalnya ketika dilakukan survey, baik survey dilakukan oleh internal Partai atau lembaga survey yang dilakukan dari non partai hasilnya harus memenuhi standar dan dapat meyakinkan DPP," jelasnya.
Kata dia, perlu diketahui terkait rekomendasi yang diberikan itu murni keputusan DPP yang berdasar dari hasil-hasil survey yang dilakukan.
Tidak begitu saja langsung memberikan rekomendasi, tapi rekomendasi diberikan melewati mekanisme dan proses panjang yang tidak main-main.
"Kedua hal yang dijelaskan diatas adalah kewenangan DPP untuk menentukan kepengurusan melalui penyempurnaan pengurus dan menetapkan dukungan kepada calon yg memenuhi kriteria.
Menurutnya, kalau diantara kader tidak memenuhi syarat lagi menjadi pengurus dan tidak didukung pencalonannya, mestinya masing-masing mengevaluasi dan memperbaiki diri sendiri dan bukan dengan menghujat orang lain.
"Kami ingatkan kepada para kader berkomentar yang sifatnya menuduh karena kepentingannya berbeda, akan berhadapan dengan hukum,"tegasnya.
Sulaeman juga berharap kepada masyarakat umum yang bukan kader partai untuk tidak terpancing sebab segala keputusan yang diambil berdasarkan prosedur internal Partai.
"Saya berharap kepada masyarakat yang bukan kader mohon dapat memahami urusan internal partai Nasdem, jangan terpancing dengan sesuatu yang tanpa diketahui prosuduralnya secara jelas.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat mari kita sukseskan Pilkada yang damai dan bermartabat untuk kemajuan tanah animha ini," demikian H. Sulaeman L. Hamzah.
- Ketua Umum Terpilih GM Kosgoro Menyambut Baik Peresmian IKN Nusantara
- Usai Disahkan DPRD sebagai Bupati dan Wakil Bupati, Hengky Yaluwo: Mari Saling Rangkul Membangun Boven Digoel
- Nasdem Bidik Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ganjar Masuk Bursa Pilpres 2024