Ditengah momentum Hari Anak Nasional 23 Juli 2020, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) kampung Yanggandur, Bripka Muh Icksan memberikan pembekalan bagi anak-anak di Perbatasan Indonesia dan PNG.
- Ali Syahbana Secara Resmi Dilantik Sebagai Ketua STIE Yapis Merauke
- Komisi V DPR Papua Gelar RDP Bersama BPSDM Provinsi Papua dan PLI
- Sah Secara Hukum Legalitas Ijazah dan Gelar Romanus Mbaraka Telah di Akui Negara
Baca Juga
Walaupun jauh dari hiruk pikuk keramaian, anak-anak di perbatasan ini tetap diberikan semangat agar tetap bersekolah dan belajar agar kelak mereka bisa bersaing dengan anak-anak dibelahan Nusantara lainnya.
Menurut Bripka Muh Icksan, pemahaman dan pembelajaran selalu diberikan agar anak-anak tersebut tetap bersemangat dan terus belajar.
Sebab kata dia, anak-anak tersebut merupakan pemegang tongkat estafet bangsa yang kedepannya, ditangan merekalah arah kemajuan dan perkembangan bangsa ditentukan.
"Hari ini, Hari Anak Nasional kami berikan pemahaman kepada anak di perbatasan RI- PNG kampung Yangandur agar anak-anak ini tetap kuat dan harus l bersekolah
"Karena Kita tau bersama bahwa mereka adalah ujung tombak pemegang estafet bangsa," jelasnya kepada Reporter RMOL Papua.
Dia juga menyampaikan, anak-anak tersebut selalu diingatkan olehnya tentang pentingnya sekolah dan pendidikan untuk masa depan.
"Semenjak Kejadian Luar Biasa di tetapkan kami selalu kunjungi mereka 3 hari sekali untuk diberikan pembekalan dan pembelajaran atau pemahaman.
"Bahwa, sekolah dan belajar itu adalah hal yang terpenting dalam menyongsong hari esok," demikian Bripka Muh Icksan.
- STMIK Agamua Wamena & STKIP Abdi Wacana Wamena Sepakat Bekerjasama dengan Yayasan Maga Edukasi Papua
- PLI Kembali Membuka Pos Belajar Bahasa Inggris Di Kampung Harapan Sentani
- Universitas Musamus Mendorong Pembaruan Industri Rumahan Batu Bata Merah di Wasur