Jasa layanan Gojek Online di Kabupaten Merauke mengalami penurunan pemasukan pasca himbauan Bupati terkait Virus Covid-19 untuk masyarakat tetap di rumah saja sekaligus menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
- RSAL Merauke Bantah Lakukan Malpraktik dan Sudah Sesuai SOP
- Semangat Prajurit Lantamal XI Sambut Kedatangan KRI Makassar 590 di Tengah Hujan Deras
- Wapres ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal
Baca Juga
Hal ini menyebabkan Gojek Merauke sepi dari orderan. Sebagaimana di sampaikan oleh salah satu Driver Gojek Online, Dedi Supriadi saat di konfirmasi RMOL PAPUA, Kamis (26/3).
"Setelah kejadian Virus Covid-19 ini pemasukan kami turun drastis bahkan sampai 50 %. Biasanya setengah hari kami bisa dapat 10-15 orderan, karena kejadian ini dari pagi sampai siang ini hanya 2 orderan" kata Dedi.
Efek dari kejadian ini mengakibatkan driver gojek online ini mengeluh sebab itu merupakan sumber pendapatannya tiap hari. Dirinya juga berharap agar kondisi ini segera kembali normal lagi.
"Bagaimana mau bayar kos, kalau pendapatan tiap hari seperti ini, mudah-mudahan kejadian ini kembali normal lagi, pungkasnya.
- Laka Tunggal Tabrak Median Jalan, Korban Meninggal Dunia
- Cuaca Kian Ekstrim Warga Papua di Himbau Untuk Tingkatkan Kewaspadaan
- HUT 120 Merauke, Bupati Romanus Jamin Orang Marind Akan Selalu Memberikan Persaudaran Sejati