Merauke, 17 September 2024 - Aliansi Masyarakat Asli Papua Bersatu (Indigenous People) melakukan aksi demo terkait dengan keputusan Pleno Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Selatan tentang rekomendasi dan pertimbangan Keaslian Orang Papua untuk Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2024 didepan Swissbel Hotel Merauke.
- Kendala Pada Aplikasi Sirekap, Hasil Rekapitulasi Mappi Belum Rampung
- Guna Menciptakan Stabilitas Politik, Pemprov Papua Selatan Bentuk Tim Desk Pilkada 2024
- Memasuki Masa Tenang, KPU Minta Alat Peraga Kampanye Paslon Sudah Harus Diturunkan
Baca Juga
Hadir dalam aksi ini Tokoh Masyarakat, Johanes Gluba Gebze yang menyampaikan bahwa verifikasi yang dilakukan oleh MRP sejak awal dilakukan dengan tidak benar karena telah ditunggangi oleh kepentingan politik dan disisipi oleh orang yang bukan asli Papua.
"Tidak ada kata lain kecuali Gubernur dan Wakil Gubernur harus Orang Asli Papua dari Bapak Papua dan Ibu Papua." Tegasnya.
Menurutnya ada dua Pasangan Bakal Calon yang keasliannya bukan merupakan Orang Asli Papua, namun tetap diberikan rekomendasi oleh MRP Provinsi Papua Selatan.
"Kalau MRP memaksakan kehendak, kita akan lakukan sesuatu untuk mengembalikan Keaslian Orang Papua." Terangnya.
- Tidak Hadir Pada Musrembang Otsus, Ketua MRP Papua Selatan Sesali Sikap Dinas PUPR : “Dana Besar, Tapi Tidak Hadir”
- Gubernur Papua Selatan Tegaskan Pengisian Jabatan Sekda Harus Sesuai Ketentuan Perundang-Undangan
- Gubernur Papua Selatan Tegaskan Pengerukan Sungai Maro Harus Berdasarkan Data Akurat