Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem Martin Manurung menyatakan penolakan atas anggaran Rp 1,5 miliar pembelian 100 unit TV 43" untuk ruang kerja wakil rakyat.
- Sekjen MUI: MIF 2024 Momentum Populerkan Sistem Ekonomi Syariah
- di New Delhi Menlu Bahas Berbagai Isu Kontemporer, Menandai 30 Tahun Hubungan Asean Dan India
- Kerukunan Tanimbar Dan Kawanua Provinsi Papua. Beridukungan Kaka Besar PW Sebagai Gubernur Papua
Baca Juga
Menurutnya, pengadaan barang tersebut tidak tepat, terutama di saat masa sulit sekarang ini.
Menurut Martin, setiap rupiah anggaran yang akan dipergunakan negara, seharusnya tepat sasaran dan berdampak baik bagi masyarakat dan menjaga perekonomian menghadapi tantangan ekonomi yang tidak mudah saat ini.
"Saat ini kondisi negara kita sedang kerja keras dalam perbaikan ekonomi, terutama tantangan pasca-pandemi, krisis energi dan potensi resesi dunia," imbuh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.
Secara pribadi, Ketua DPP Partai Nasdem ini menilai, kebutuhan TV tidak bersifat mendesak untuk mendukung kerja-kerja DPR.
"Kalau untuk beli TV, anggota DPR seharusnya sangguplah. Seperti dikatakan oleh Presiden, agar anggaran negara itu harus ‘dieman-eman’, harus jelas apa manfaatnya," pungkas Martin.
DPR menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk membeli televisi 43 inci yang bakal ditempatkan di ruang kerja anggota DPR. Anggaran itu untuk pembelian 100 unit TV.
Dilihat dari situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP, Selasa (4/10), ada paket dengan nama 'Pengadaan TV LED 43 Inch untuk Ruang Kerja Anggota'. Paket itu diberi nomor 36341964.
- Relawan SETIA PRABOWO Dorong Romo Syafii Jadi Menteri Kabinet Zaken Prabowo
- Empat Kampung Bori Raya Siap Menangkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maybrat Murafer-Sollosa Periode 2024-2029
- KPU Merauke Umumkan Peningkatan Daftar Pemilih Sementara, Tambahan 3.780 Pemilih Siap Mencoblos