Boven Digoel, Papua Selatan : Ketua KPUD Boven Digoel Adrianus Paulus Kairen Oropka, memastikan bahwa anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) yang terpilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boven Digoel memiliki integritas yang tinggi. Setiap peserta seleksi yang mendaftar diwajibkan menggunakan Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).
Dalam sistem tersebut, jika ada peserta seleksi yang terdaftar sebagai anggota partai politik, secara otomatis namanya akan dieliminasi dari proses seleksi. Adrianus menjelaskan dalam pelaksanaan seleksi, KPUD juga melakukan pengawasan terhadap kemungkinan keterlibatan politik dari peserta seleksi.
"Kami sangat memperhatikan integritas dan netralitas anggota PPD yang terpilih. Memastikan bahwa proses Pilkada berlangsung secara adil dan transparan adalah prioritas utama kami," Ucap Ketua KPUD Boven Digoel pada Awak Media, Kamis (16/5/24).
Jika ada indikasi peserta seleksi terlibat dalam aktivitas politik, KPUD telah menerima laporan dari masyarakat melalui ruang laporan atau aduan yang disediakan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses perekrutan anggota PPD berjalan dengan transparansi dan keadilan, serta untuk menghindari konflik kepentingan yang dapat memengaruhi integritas penyelenggaraan Pilkada.
Dengan upaya ini, KPUD Boven Digoel bertekad untuk menjaga integritas penyelenggaraan Pilkada dan memastikan bahwa proses demokrasi di daerah ini berjalan dengan baik. Masyarakat diharapkan dapat terus memberikan dukungan dan pengawasan terhadap tahapan Pilkada untuk memastikan terciptanya Pilkada yang bersih dan demokratis di Boven Digoel.
“Ini kan mereka untuk mendaftar harus melalui SIPOL, selain itu kami juga kan menyediakan ruang tanggapan masyarakat. Kalau memang ada yang terindikasi terlibat poltik ya harusnya sudah dilaporkan masyarakat,” Tutur Adrianus.
