Dinas kesehatan kabupaten Boven Digoel menyelenggarakan Workshop Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu (SP2T) Puskesmas se- Boven Digoel di aula Hotel Honai, Selasa (22/6).
- 97 Penumpang dari Luar Papua Terkonfirmasi Negatif Covid-19 Usai Dilakukan Swab Antigen
- BPJS Kesehatan Merauke Sosialisasikan Penanganan Medis Yang Tak Ditanggung
- Launching Vaksinasi Perdana di Kabupaten Boven Digoel
Baca Juga
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, yakni dimulai dari hari ini (22/06) sampai dengan (24/06/21).
Sekretaris/Plh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Boven Digoel Fransiskus Komon, S.Pd., MM dalam sambutannya mengatakan, inti dari pada kegiatan ini adalah agar setiap Puskesmas dapat menata dengan rapi semua kegiatan yang ada ditingkat puskesmas mulai dari pendataan, pelaksanaan hingga pada tahap pelaporan.
Lanjutnya, setiap program yang akan dilakukan harus berdasarkan data yang ada dan diharapkan dengan adanya workshop ini, mulai saat ini pengarsipan dan kegiatan administrasi lainnya dapat tertata dengan rapi.
Fransiskus juga menuturkan, dari 30an Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Boven Digoel, yang masih terus bergerak memberikan pelayanan sampai ke pelosok 112 kampung yang ada di kabupaten Boven Digoel hanya di bidang kesehatan dan selalu dijadikan contoh oleh seluruh OPD di Kabupaten Boven digoel. Sehingga kami masih tetap eksis hingga saat ini dan seterusnya, "Pungkasnya
Dalam kegiatan yang sama Kepala Seksi Yankes Primer Dinkes kabupaten Boven Digoel yang juga ketua panitia penyelenggara Puji Siahaan, S.Sos., M.Kes mengatakan, kami sengaja membuat program ini karena selama ini setelah dievaluasi masih banyak kekurangan dalam pencatatan pelaporan, sehingga dengan adanya konsep ini diharapkan ada peningkatan.
Lebih lanjut ketua panitia Puji Siahaan menuturkan bahwa, kami memang sengaja mengundang kepala sub bagian tata usaha di 20 distrik seluruh puskesmas yang ada di kabupaten Boven Digoel menjadi peserta agar berkesinambungan dengan tupoksinya. Dirinya berpesan agar peserta dapat menjadi motivator di tingkat Puskesmas serta mempunyai dedikasi dan tanggung jawab dari program-program yang mereka laksanakan, " tutupnya.
- Pakar WHO: Suntikan Booster Bukan Solusi Lawan Varian Baru Covid
- RSUD Elfrida Sara di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga di Rusak oleh Orang Tak Dikenal
- Jeffri Nirahua: Upaya Mendesak Penanggulangan Stunting di Boven Digoel