Pagi itu di Lapangan Krida, Kota Kepi, suasana terasa berbeda. Ribuan warga Mappi berkumpul, tidak hanya untuk menyaksikan pembukaan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup U-21, tetapi juga mengikuti gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih.
- Meriahkan Hari Ulang Tahun Korps Senapan Silang, Yonif Raider 755/Yalet Kostrad Gelar Event YALET RUN
- Jak's Soccer Dipaksa Berbagi Angka oleh EFA 2010
- Bersaing Ketat, 3 Petenis Putra Terpilih Perkuat Skuat Indonesia di SEA Games 2022
Baca Juga
Di barisan terdepan, terlihat dua sosok yang sangat dikenali oleh para pencinta sepak bola di Papua dan Indonesia, Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy. Mereka hadir bersama Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar, untuk memimpin langsung gerakan tersebut.
Dengan penuh semangat, Boaz dan Ricardo turut membagikan bendera kepada masyarakat, dimulai dari anak-anak sekolah hingga para orang dewasa. Senyum mereka yang hangat memberikan rasa kebanggaan kepada setiap warga yang menerima bendera merah putih. "Kita harus terus memupuk semangat nasionalisme ini, khususnya kepada generasi muda," ujar Pj Bupati Gomar dalam sambutannya.
Boaz dan Ricardo, yang selama ini menjadi idola bagi banyak anak muda Papua, turut memberikan pesan penting mengenai semangat kebangsaan. "Bendera ini bukan hanya simbol, tapi juga lambang persatuan kita sebagai bangsa," kata Boaz kepada anak-anak yang antusias menerima bendera merah putih.
Acara ini berlangsung selama beberapa jam dan menjadi awal dari rangkaian pembagian bendera di Kabupaten Mappi. Gomar menargetkan 5.000 bendera akan dibagikan hingga ke pelosok-pelosok kampung. "Kita mulai dari Kota Kepi, tapi kita akan bergerak ke distrik-distrik dan kampung-kampung agar seluruh masyarakat bisa merasakan semangat ini," tegas Gomar.
- Tak Akan Panggil "Pemain Asing" dalam Laga Ujicoba, Shin Tae-Yong: Kali Ini Kami yang Mengalah
- Resmi Dimulai Liga RMOL 2022, Ini Pesan Teguh Santosa Memilih Kompetisi Usia Dini
- Bina Taruna Dipaksa Takluk 0-1 oleh Pro Direct