Mencari Solusi bersama guna mewujudkan Kamtibmas kondusif, Polres Boven Digoel adakan Jum'at Curhat yakni dengar kritik dan saran bersama Pengurus Kesejahteraan Masjid (PKM) Masjid Baiturrahman Tanah Merah dan Jemaah. Jum'at (6/01).
- Palang KFC, Masyarakat adat di Panggil Polisi Sebagai Saksi
- Korupsi Dana Desa, Kepala Kampung Kasih Terancam Pidana 20 Tahun Penjara atau Seumur Hidup
- Polres Boven Digoel Gelar Razia Handphone untuk Antisipasi Perjudian Online
Baca Juga
Mewakili Kapolres, Wakapolres Boven Digoel Kompol Muh. Mukabsi, S.Sos didampingi Kapolsek Mandobo Iptu Susanto Bakrie, SH mendengar curhatan masyarakat tentang situasi kamtibmas usai melaksanakan Sholat Jum'at. Bertempat di Masjid Baiturrahman.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres menerangkan bahwa dalam menanggapi keresahan warga tentang Perjudian, Miras dan Prostitusi pihak Kepolisian tidak bisa sendiri, harus dukungan semua pihak dan hal ini perlu menjadi perhatian khusus dari Pemda, TNI-Polri, tokoh Adat, tokoh Masyarakat, tokoh Agama untuk duduk bersama dalam membahas permasalahan ini.
"Giat Operasi Miras kami sudah gencar lakukan, razia maupun pemeriksaan kendaraan sebagai informasi minuman keras lokal atau Sopi saat ini juga pembuatanya di masak di luar kota tanah merah di sebrang dan dalam hutan mereka juga semakin pintar karena kita sering lakukan Razia, tuturnya Wakapolres Muh Mukabsi.
"Kami juga butuh solusi dan masukan dari masyarakat beberapa hal yang melatarbelakangi hal itu dan kita ketahui bersama faktor ekonomi yang menjadi permasalahan utama yang perlu dicarikan solusinya, " sambungnya.
Wakapolres himbau, agar dalam suatu kelompok masyarakat, tokoh dituakan ikut berperan dalam menyampaikan dari hati ke hati memberikan pemahaman dalam mencari rejeki agar tidak menjual barang haram seperti Miras dan Narkotika yang merugikan banyak pihak.
Perlu diketahui juga saat ini peredaran Ganja di tanah merah sangat meningkat yang berasal dari daerah berbatasan Negara PNG. Kendati demikian Satuan Narkoba sudah berhasil mengungkap beberapa kasus.
Dengan perkembangan saat ini bahwa kita sudah tergabung dalam Provinsi Papua Selatan, kedepan keberadaan Pengadilan Negeri dan Kejaksaan di Boven Digoel sangat dibutuhkan dalam proses Penegakan Hukum.
Wakapolres juga menegaskan bahwa saran dari para tetua dan tokoh Agama yang hadir dalam Jumat Curhat ini akan menjadi perhatian pihak Polres Boven Digoel. Pihak Kepolisian di Wilkum Boven Digoel juga akan meningkatkan giat patroli, dan tentunya kedepan Polri akan lebih responsif dalam menangani pengaduan masyarakat untuk tiba di TKP.
Masyarakat juga sampaikan apresiasi kepada pihak Polres Boven Digoel dalam pengamanan Natal dan tahun dalam menjaga Kamtibmas.
Sementara itu Kapolsek Mandobo menambahkan bahwa pihaknya sudah menyediakan nomor penegaduan masyarakat, sehingga masyarakat tidak harus jauh-jauh ke Polres untuk melakukan pengaduan.
"Kami sudah berinovasi dengan menyediakan call center Polsek Mandobo 0823-2051-9991 dan Polres Boven Digoel 0821-9823-3185 untuk respon cepat Pengaduan yang dapat digunakan, " pungkas Kapolsek.
- 1 WNI dan 5 WNA Diamankan Polisi Atas Kepemilikan Narkotika Jenis Ganja
- Buntut dari Buah Kelapa dan Kursi Rusak, Wanita Tua Dipukuli Hingga Memar di Mata
- Polres Merauke Berhasil Mengungkap Kasus Pembunuhan di Kampung Rawasari
