Komandan Kodim (Dandim) 1707/Merauke, Letkol Inf. Eka Ganta Chandra pastikan semua prajurit Satuan tugas penanganan perbatasan (Satgas Pamtas) RI PNG yang baru tiba di Merauke steril dari Covid-19, Jumat (12/6).
- GMKI Rayakan Natal Nasional Di Merauke: Panggilan Damai dan Semangat Pemilu Inklusif
- Ketua KKSS Ajak IWSS Boven Digoel Bersatu dan Terus Berkarya pada HUT Ke-1
- Kapolres Boven Digoel: Kebangkitan Nasional Harus Mengikuti Arus Zaman Modern
Baca Juga
"Semua anggota sebelum tiba disini sudah di periksa bahkan diperiksa di kapal sebanyak dua kali pemeriksaan sebelum tiba di Merauke," ungkap Dandim 1707/Merauke saat di temui sejumlah awak media.
Diketahui Prajurit tersebut adalah Batalion 125 dari bukit barisan dan batalion 516 dari Brawijaya.
"Mereka dari batalion 125 dari Bukit Barisan, Sumatera Utara kemudian satu lagi Batalion 516 berasal dari Brawijaya Surabaya.
"Sesuai dengan prosedur diprotapkan oleh Mabes TNI bahwa seluruh prajurit atau seluruh satgas yang akan ditugaskan dimana pun di Indonesia ditempatkan termasuk yang ditugaskan di perbatasan Indonesia-PNG itu diwajibkan bebas dari Covid-19," jelas Dandim.

Selama dalam perjalanan dan singgah di Pelabuhan prajurit tidak diperbolehkan turun dari kapal hingga sampai tempat tujuan yakni Kabupaten Merauke.
"Jadi selama mereka berada di satuan mereka dilatih dan disiapkan untuk melakukan Rapid Test maupun PCR, kemudian selama 26 hari yang lalu mereka berangkat menggunakan Kapal dan mereka ditest lagi selama berada di atas Kapal.
"Selama dalam perjalanan ketika kapal sandar di Pelabuhan Makassar, sandar di Timika tidak ada dari mereka yang dipebolehkan turun dari selama Kapal melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM)," tutup Dandim.
- Fraksi PB DPRK Boven Digoel Menyetujui Raperda Anggaran Tahun 2023: Pemeriksaan Lebih Mendalam
- Inovasi Valentine di Mappi: Lomba TikTok Ciptakan Gelombang Kreativitas
- Kesatuan Budaya di Mekkah Arab Saudi, Peserta Meresapi Kebhinekaan