Demo masak tanpa minyak goreng yang diprakarsai PDI Perjuangan bukanlah solusi untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.
- Rakornas Partai Hanura, Kenius Kogoya Sampaikan Strategi Pemenangan Pemilu 2024 untuk Papua
- Mendominasi Hasil Survei PSI, Ini Keunggulan Paulus Waterpauw
- Rakornas di Bandung Dihadiri Ribuan Kader, Dari Papua, Hanura Optimis Menang Pemilu 2024
Baca Juga
Begitu kata pengamat politik Jamiluddin Ritonga, menanggapi demo masak yang dilakukan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin kemarin (28/3).
"Para emak-emak tidak perlu diajari lagi memasak tanpa minyak goreng. Mayoritas emak-emak di tanah air sudah paham berbagai variasi masakan tanpa menggunakan minyak goreng,” kata Jamiluddin diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/3).
Jamiluddin justru mempertanyakan maksud Megawati melakukan demo masak tanpa minyak goreng. Menurutnya, emak-emak zaman now lebih pandai memasak dan tidak perlu didikte seperti itu,
“Untuk apa Megawati melakukan demo memasak tanpa minyak goreng? Sebab, bisa saja emak-emak lebih jago memasak tanpa minyak dan hasilnya lebih enak daripada yang didemokan oleh PDIP dan Megawati,” ucapnya.
Jamiluddin justru memandang demo masak tersebut dapat membuat emak-emak tersinggung. Sebab, mereka seolah dianggap tak tahu cara memasak selain menggunakan minyak goreng.
"Jadi, demo memasak itu oleh para emak bisa jadi dinilai mubazir dan bukan solusi atas langka dan mahalnya minyak goreng,” tandas Jamiluddin.
- Hari 18 Ramadhan KKMB dan KKPB Kembali gelar Buka Puasa Bersama
- Ketua Panitia Hatta Nongkeng: Musda ke-IV DPD KNPI Boven Digoel Siap Dilaksanakan
- Teguh Santosa: Anggota JMSI Harus Kawal Pemilu 2024 agar Tidak Sekadar Prosedural, tapi juga Substansial