Anggota DPRD Kabupaten Merauke, Fraksi Gerindra, Fransiskus Sirfefa resmi melaporkan seorang yang diduga oknum Pimpinan DPRD Merauke berinisial BL ke Polres Merauke, Selasa (14/7).
- Keributan Dua Kelompok Masyarakat di Argapura Disebabkan Dipengaruhi Minuman Keras
- Dalam Perkara Bupati Calon Ibukota Baru, KPK Ungkap Bendum Demokrat Balikpapan Berperan Tampung Uang Suap
- Rasisme Pigai, Apakah Hukum Akan Tajam Ke Bawah Lucu Ke Atas?
Baca Juga
Fransiskus Sirfefa yang juga sebagai Bakal Calon Bupati Merauke ini mendatangi Polres Merauke ditemani pengacaranya, Betsy Imkotta.
Laporan tersebut dilakukan lantaran BL diduga telah mengeluarkan pernyataan yang dinilai mencemarkan nama baik serta ujaran kebencian kepada dirinya.
Pernyataan itu disampaikan BL dalam sebuah pemberitaan di media online pada hari, Kamis (9/7) saat di ruang kerjanya yang menyebutkan secara jelas nama Fransiskus Sirfefa.
Sebagai publik figur dan pernah menjadi Ketua DPRD Merauke, Sirefefa merasa dirugikan dengan pernyataan BL tersebut.
Sehingga dirinya membawa persoalan ini ke ranah hukum setelah sebelumnya dilakukan klarifikasi melalui konferensi pers, Jumat (10/7) lalu.
"Ini langkah selanjutnya yang kami ambil setelah konferensi pers sebelumnya dengan teman-teman wartawan di Poenam.
"Bentuk keseriusan dari kami bahwa BL akan dilaporkan ke Polisi, jadi proses hukum tetap berjalan," jelas Fransiskus Sirfefa kepada wartawan.
- Sat Narkoba Polres Boven Digoel Berhasil Tangkap Pengedar Narkotika Jenis Sabu
- Dipengaruhi Minuman Keras Dua Orang Diamankan Polisi, Lantaran Aniaya Tiga Pemuda
- Amankan Perintah Panglima, Dandim Boven Digoel Berikan Penekanan ke Personil Makodim 1711/BVD