Boven Digoel, Papua Selatan - Asisten I Sekretariat Daerah Boven Digoel, dr. Viviana Maharani, menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mengambil langkah tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang malas bekerja. Dr. Viviana menyatakan bahwa ASN yang tidak disiplin berisiko menghadapi penundaan pembayaran gaji serta kemungkinan pemecatan.
- Rapat Koordinasi Kemendagri: Penjabat Bupati Mappi Bahas Tantangan Pasca Pemekaran
- BKPSDM Papua Selatan Resmi Perpanjang Penutupan Pendaftaran CPNS 2024
- Terima Dukungan PKB dan PSI, Pasangan MARI Optimis Menang Pilkada Merauke
Baca Juga
"Dalam upaya meningkatkan disiplin kerja, kami tidak ragu untuk menahan pembayaran gaji ASN yang malas atau bahkan mempertimbangkan pemecatan mereka," ujar dr. Viviana setelah memimpin apel ASN pada Senin (24/6/24).
Beliau menjelaskan bahwa langkah-langkah ini penting untuk menjaga kinerja dan integritas pelayanan publik di Boven Digoel. Dr. Viviana menekankan bahwa kepala OPD harus bertindak secara konsisten dalam menegakkan disiplin, agar semua ASN mematuhi aturan dengan baik.
“Kami mendorong agar keluhan terhadap pelayanan OPD dapat menjadi dasar untuk menindak ASN yang tidak mematuhi aturan atau kurang rajin. Ini penting untuk memperbaiki citra pelayanan pemerintah di mata masyarakat," tambahnya.
Surat penilaian kinerja yang tidak memuaskan dapat dilaporkan kepada Bupati sebagai langkah awal untuk menanggapi perilaku ASN yang tidak sesuai. Dr. Viviana menegaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan daerah.
“Kita harus tegakkan disiplin agar pemerintahan dapat berjalan efektif dan efisien,” pungkasnya.
- Rapat Koordinasi Kemendagri: Penjabat Bupati Mappi Bahas Tantangan Pasca Pemekaran
- BKPSDM Papua Selatan Resmi Perpanjang Penutupan Pendaftaran CPNS 2024
- Terima Dukungan PKB dan PSI, Pasangan MARI Optimis Menang Pilkada Merauke