Polsek Abepura datangi TKP seorang pria yang ditemukan dalam keadaan tindak bernyawa dan tergantung didalam kos-kosan bertempat di BTN Puskopad Bawah distrik Abepura, Sabtu (16/10) Pkl.22.20 Wit.
- Diduga Disusupi, Aksi Demo Jaringan Internet di Merauke Berakhir Ricuh
- Di Kabupaten Dogiyai Papua, Sekelompok Massa Membabi Buta Bakar Rumah Warga, Satu Orang Tewas
- Sukses Penangkapan Pelaku Penganiayaan yang Berujung Maut di Jalan Raya Mandala
Baca Juga
Pria yang ditemukan dalam keadaan tergantung dengan ikatan kain tersebut diketahui bernama Rezki (25) yang kesehariannya beraktifitas sebagai pegawai PLN.
Melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak saat dikonfirmasi membenarkan temuan mayat tersebut.
Kapolsek menuturkan, Rezky ditemukan oleh saksi yang berada disekitar TKP, menurut keterangan saksi bermula saat mencurigai jendela kos dalam keadaan terbuka, kemudian atas permintaan warga yang mencurigai kejadian itu lantas ingin mengetahui apa yang terjadi didalamnya saksi membuka.
"Saksi kemudian membuka paksa pintu rumah yang terkunci dan masuk kedalam kemudian menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan tergantung dengan kain terikat dileher menggantung di plafon rumah," terang Kapolsek.
Tambahnya, selanjutnya beberapa warga yang mengetahui kejadian tersebut melaporkannya ke Mapolsek Abepura.
"Pada korban ditemukan adanya luka di bagian pergelangan tangan sebelah kiri dan bekas lilitan kain di bagian leher dimana penyebab kematian korban belum diketahui," pungkasnya.
Ia menambahkan, dari pihak keluarga sudah menerima kematian dari korban dan menolak untuk dilakukan Otopsi (pemeriksaan dalam), dan pihak keluarga hanya meminta untuk dilakukan pemeriksaan luar (visum), maka dibuatkan surat penolakan outopsi dan surat pernyataan penolakan outopsi.
"Kasus tersebut masih dalam pendalaman dan penanganan unit Reskrim Polsek Abepura, dimana penyebab kematian korban secara pastinya belum diketahui, dugaan awal korban lakukan bunuh diri dengan alasan patah hati karena diputuskan oleh pacarnya sehingga mencari jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya," imbuh Kapolsek Abepura.
- Rini Anjarwati Kusuma Putri, Anak Merauke yang Menjadi Puteri Indonesia 2024, Siap Membangun dan Memajukan Tanah Kelahirannya
- Mahasiswa Papua Aksi di Istana Negara Tolak Rasisme
- RSAL Merauke Bantah Lakukan Malpraktik dan Sudah Sesuai SOP