Calon Gubernur dan Wakil Gubenur nomor urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau menyatakan kesiapan untuk menyelesaikan status kejelasan pemukiman warga Pasar Bersama, Kelurahan Malabutor, Sorong Manoi, Rabu, 23 Oktober 2024.
- Ketua KPUD Boven Digoel Imbau Jangan Ada Provokasi dalam Kampanye Terbuka
- Tolak Sanksi FIFA dan UEFA, Federasi Sepak Bola Rusia: Diskriminatif!
- Serangan KKB Papua Kembali Tewaskan 2 Tentara, Nuning Kertopati: TNI/Polri Harus Jaga Kekompakan
Baca Juga
Persoalan status tanah ini, Elisa Kambu akan membicarakan persoalan status tanah ini ke pemerintah pusat untuk mendapatkan status yang jelas agar masyarakat bisa mendapatkan kepastian jelas terkait status tempat tinggal mereka.
“ Kami akan lakukan ini sebagai bagian yang memberikan kepastian kepada warga. Sebab tidur di belakang bisa nyaman, beraktivitas lebih baik, agar tidak ada dalam lagi suasana kebimbangan, keraguan, dan lain sebagainya hanya masalah status tanah ini,” ujar Elisa Kambu.

Selain itu masih ada permasalah yang sering terjadi menjelang bulan Mei, Juni, dan Juli. Selama keliling kota ini ia selalu mendengarkan mahalnya biaya pendaftaran sekolah.
“ Saya sudah keliling kota ini. Persoalan yang membuat ibu ibu sering menangis di bulan mei, Juni dan juli adalah biaya pendaftaran anak sekolah,” kata dia.
Mantan Bupati Asmata 2 Periode itu menambahkan dalam kunjungannya banyak keluhan anak-anak sekolah yang yang sudah lulus namun belum bisa ambil ijazah selama bertahun-tahun.
“ Saya dalam beberapa kunjungan ada anak yang ujian tapi tidak bisa mengambil ijazahnya. Ada yang 2 tahun, ada yang 3 tahun Karena tidak membayar biaya,” kata dia.
Dalam pidato pelantikan Presiden Prabowo, kata Elisa Kambu, Presiden menegaskan kepada seluruh rakyat Indonesia, ada beberapa agenda strategis yang akan diselesaikan 5 tahun kedepannya.
Pertama adalah masalah pangan, Presiden kita tidak mau rakyat Indonesia ada yang lapar, impor beras, daging dan lainnya.
Selanjutnya Presiden Prabowo tidak menginginkan lagi ada anak-anak bangsa ini tidak boleh ada yang tidak sekolah karena baya mahal.
“ Itu sebabnya sebagai calon gubernur yang dipilih oleh bapak Prabowo Subianto kami siap dan kami berjanji kepada bapak, ibu saudara, saudara sekalian. kalau tuhan berkenan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau akan tepati janji-janji kami,” ucapnya.
Jika di izinkan oleh masyarakat Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau melalui rakyat Papua pada Pemilukada serentak 2024 dan menjadi Gubenur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya ia pastikan semua tingkat pendidikan di provinsi ini gratis.

“ Kita pastikan bulan mei atau tahun ajaran baru tidak ada lagi yang bayar biaya pendaftaran. Sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA gratis. Gratis untuk semua sekolah tidak buka hanya dari sekolah negeri tapi sebuah spesies sebuah sekolah swasta juga itu menjadi perhatian,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir ketua DPD Gerindra Papua Barat Daya, Oktasari Sabil, Ketua DPW Partai PAN Papua Barat Daya, Syafruddin Sabonama, dan DPW Parti PKB Papua Barat Daya.
Selain itu, Mantan Anggota DPD RI Papia Barat Daya, M.Sanusi Rahaningmas, Ketua Tim Relawan ESA, Abdul Mutalib dan tokoh-tokoh masyarakat Papua Barat Daya.
Selesai bertemu warga pasar bersama Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau bersama pengurus partai pengusungnya memborong jajanan warga yang berjualan lauk-pauk di depan Pasar Bersama.
- Relawan SETIA PRABOWO Dorong Romo Syafii Jadi Menteri Kabinet Zaken Prabowo
- Kabar Dukungan Romanus Mbaraka Kepada Pasangan Yosfan, Yosep Bladib Gebze Tegaskan Politik Itu Dinamis
- Total 101 Kepala Daerah Akhir Masa Jabatannya Tahun 2022, Provinsi Papua terdapat 11 Kabupaten/Kota