Genap di usia 40 tahun berdiri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berkomitmen mengawal realisasi pembangunan nasional melalui kerja-kerja audit keuangan negara.
- Bawaslu Provinsi Papua Selatan Gandeng Media Massa Dalam Mengawal Pilkada 2024
- Ribuan Masyarakat Yapen Dari Berbagai Komponen Dukung DOB Kepulauan Papua Utara
- Partai Demokrat Rekomendasikan Yanni dan Fredik Sawefkoy Maju Pilbup Sarmi 2024
Baca Juga
Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan, kepercayaan dari pemangku kepentingan terus melesat, sehingga perlu dijadikan momentum untuk meningkatkan manfaat yang dihasilkan BPKP.
"Tugas kita sekarang adalah menjaga kepercayaan yang telah diberikan pemangku kepentingan dengan menghasilkan pengawasan yang berkualitas," ujar Ateh dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5).
Berkaca dari pengalaman beberapa tahun terakhir, Ateh menjelaskan bahwa akuntabilitas sektor publik rentan terdampak perubahan karena lingkungan yang kian dinamis.
Apalagi kata Ateh, saat ini telah memasuki tahap akhir periode Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yang menuntut upaya pengawalan akuntabilitas keuangan negara bisa optimal dilakukan BPKP.
Menurutnya, hal tersebut harus dapat dilaksanakan sebaik-baiknya oleh jajaran BPKP. Tujuannya, untuk memastikan tujuan pembangunan nasional yang telah ditetapkan bisa tercapai.
"Untuk menghasilkan manfaat optimal dan menjawab ekspektasi para pemangku kepentingan, mutlak dibutuhkan upaya lebih dari seluruh elemen di BPKP," katanya.
Lebih lanjut, Ateh meyakini BPKP sebagai auditor internal pemerintah mampu menjadi penerang bagi para pemangku kepentingan, khusus mengawal akuntabilitas keuangan di Indonesia.
"Saya optimis BPKP dapat memenuhi ekspektasi akan pengawalan keuangan dan pembangunan di Indonesia dan BPKP sangat kapabel untuk menjawab espektasi tersebut," pungkasnya.
- Skenario Jumlah Kursi di 3 DOB Papua Sudah Disiapkan KPU, Begini Simulasinya
- Pesan Kenius Kogoya Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Politik Adu Domba, Sara Dan Politik Identitas
- RUU DOB Papua Disahkan, Polri Bakal Bentuk 3 Polda Baru di Papua