Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua Barat menyelenggarakan pencanangan/launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Papua Barat pada 21 Oktober 2022 di Aimas, Sorong, Papua Barat.
- Polres Merauke Gandeng HIPMI Tingkatkan Nilai Produksi Minyak Kelapa Mama-Mama Papua
- Tokoh Agama Kab. Jayawijaya meminta masyarakat Tetap Tenang dan tidak Terprovokasi, Demi Kedamaian Tanah Papua
- Evaluasi PSU Pilkada 2020 di Boven Digoel: Langkah Kritis Menuju Pilkada 2024
Baca Juga
Pencanangan ini menjadi upaya dan aksi nyata bersama dalam mendukung extra effort pengendalian inflasi pangan dari sisi hulu-hilir, dan merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022.
Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan simbolis penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa bantuan sarana produksi (saprodi) pertanian kepada kelompok tani Harapan Gawe Makmur Kab. Sorong, penyerahan bibit cabai kepada kelompok tani binaan Pemkab Sorong, penyampaian Token of Appreciation (ToA) Rupiah Tahun Emisi 2022 kepada Bupati dan Walikota se-Papua Barat dan unsur Forkopimda yang hadir, serta seremonial Gerakan Tanam (GerTam) sejumlah 1000 bibit cabai pada lahan seluas 0.75 hektar yang akan diperluas dengan tanaman hortikultura lainnya pada lahan seluas 3 hektar di Agrowisata Aimas, Sorong.
Launching GNPIP Provinsi Papua Barat merupakan sebuah decisive action dalam mengendalikan inflasi khususnya pada kelompok inflasi volatile food dan core inflation.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy mengatakan bahwa langkah aksi dalam gerakan GNPIP diharapkan dapat sustain sehingga output yang diharapkan yaitu Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) komoditas-komoditas strategis di Papua Barat tercapai.
“ Program GNPIP tidak hanya sebatas pada komoditas cabai, namun juga menyesuaikan dengan kondisi komoditas strategis yang sedang bergejolak, maupun komoditas lain yang dianggap penting dalam mendukung ketahanan pangan di masing masing daerah,” kata Rommy.
Sementara itu Pj. Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw dalam sambutannya menekankan kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Papua Barat untuk turut bekerjasama dalam me-massive-kan gerakan GNPIP.
“ Dimana upaya gerakan bersama dan serempak ini dapat dilakukan juga dengan penanaman tanaman holtikultura dan bahan pangan lainnya, di lahan masing-masing daerah sebagai upaya pengendalian inflasi di kemudian hari,” kata Mantan Kabaintelkam Polri
Paulus Waterpauw berharap launching GNPIP Provinsi Papua Barat diharapkan dapat menjadi momentum upaya bersama pihak-pihak terkait dalam sinergi menjaga ketahanan pangan secara berkesinambungan, meningkatkan produksi dan produktifitas pangan serta meningkatkan efisiensi rantai pasok.
Hal ini, Lanjut Mantan Kapolda Papua Barat
Program ini dapat menjadi program strategis yang dapat mengakselarasi pengendalian inflasi yang implementatif di setiap kota dan kabupaten di Papua Barat.
“ Ke depannya, sinergi dan koordinasi juga perlu untuk terus dijalankan dengan baik agar semua upaya pengendalian inflasi di Papua Barat sesuai apa yang diharapkan yaitu inflasi yang terjaga dalam rentang sasaran dengan memperkuat langkah-langkah yang mengacu pada kerangka 4K (menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif) untuk kemajuan dan kesejahteraan pangan di Provinsi Papua Barat,” kata dia
Dalam Pelaksanaan launching GNPIP Provinsi Papua Barat dipimpin oleh Pj. Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Paulus Waterpauw bersama-sama dengan Bupati dan Walikota se-Papua Barat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi dan Kabupaten Sorong, serta anggota TPID Provinsi Papua Barat, dan Kabupaten Sorong.
- Boven Digoel Menjadi Tuan Rumah Rakor Pilkada 2024 Se-Provinsi Papua Selatan
- Juara II Nasional Lomba Infrastruktur PUPR 2021, Tommy Perwakilan BPJN Merauke
- Pangdam XVII/Cenderawasih Mempererat Kedekatan dengan Prajurit: Kunjungan Ke Yonif 757/Ghupta Vira