Tanah Merah, Boven Digoel, Papua Selatan - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel, Hengki Yaluwo dan Melkior Okaibob (HEMEL), menggelar kampanye akbar di Lapangan Trikora, Tanah Merah, pada Kamis (21/11/2024). Ribuan pendukung memadati lapangan tersebut, menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap pasangan nomor urut 04 ini.
- KPU Tetap Gelar Debat Cakada di Wilayah Kotak Kosong
- Besok Giliran Demokrat Bakal Temui Nasdem
- Pasangan Stefanus Kaisma dan Adnan Satriono Resmi Mendaftar di KPU Mappi untuk Pilkada 2024
Baca Juga
Dalam orasinya, Hengki Yaluwo menyampaikan pesan yang tegas kepada warga Boven Digoel, menegaskan bahwa mereka adalah pemilik sah tanah dan sumber daya alam di wilayah tersebut. "Kami yang punya rawa sagu dan kali di tempat ini, kami pemilik tanah negeri ini, kami yang tahu segala sesuatu tentang tempat ini," ujar Hengki, disambut tepuk tangan meriah dari para pendukungnya.
Hengki melanjutkan dengan menekankan pentingnya memilih pemimpin yang tepat, agar pembangunan di Boven Digoel bisa berjalan dengan baik. "Kalau bapak ibu salah pilih, maka bapak ibu akan tinggal membicarakan kejelekan orang di atas tanah ini," kata Hengki. Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun ia menjabat sebagai bupati hanya selama dua setengah tahun, program-program yang ia jalankan sudah memiliki arah yang jelas untuk membangun daerah tersebut. "Saya menjabat bupati hanya dua setengah tahun, tidak mungkin programnya akan sempurna dengan waktu yang sangat singkat, sempurna itu milik Tuhan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hengki Yaluwo juga mengajak warga Non-Papua yang telah lama tinggal di Boven Digoel untuk tetap merasa aman dan nyaman. "Saudara-saudara Non-Papua yang tinggal di Boven Digoel ini kalian sudah aman, jangan pergi cari tempat yang tidak aman, pilih kami berdua HEMEL, kami akan memberikan kenyamanan kepada kalian dan kami akan memberikan ruang untuk kalian bisa mengabdi untuk tanah ini," tegasnya.
Hengki menekankan bahwa kemajuan Boven Digoel tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama antara warga Papua dan Non-Papua. "Tanpa kalian Non-Papua kami tidak akan maju, tanpa kami orang Papua kalian juga tidak akan ada di tempat ini," ujarnya. Ia menyerukan agar masyarakat Boven Digoel bersatu, dengan HEMEL sebagai wakil bagi semua pihak, untuk menciptakan kemajuan yang berkelanjutan.
Salah satu janji utama HEMEL adalah meningkatkan kualitas pendidikan untuk generasi masa depan. Hengki mengungkapkan bahwa jika terpilih, mereka berencana mengirim 100 orang asli Papua untuk melanjutkan pendidikan ke luar daerah setiap tahunnya. "Jika 5 tahun, artinya 500 orang asli Papua akan menjadi sarjana, maka kita bisa pimpin Papua Selatan," tegas Hengki. Menurutnya, persiapan pendidikan yang matang sangat penting agar anak-anak Papua dapat memimpin daerah mereka di masa depan.
"HEMEL sudah merencanakan program ini, dan kami tidak hanya omong-omong. Kami sudah hitung APBD kita, dan kami sudah petakan alokasi dana secara merata. Ini bukan hanya janji, tetapi sudah kami siapkan dengan matang," jelas Hengki.
Kampanye akbar tersebut juga menjadi ajang untuk menunjukkan keseriusan HEMEL dalam membangun Kabupaten Boven Digoel, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan infrastruktur, dan peningkatan kualitas hidup melalui pendidikan yang lebih baik. Dengan semangat yang menggebu-gebu, pasangan HEMEL meyakinkan warga Boven Digoel bahwa mereka adalah pilihan yang tepat untuk membawa perubahan yang nyata.
Dengan rencana dan komitmen yang jelas, HEMEL mengajak seluruh warga Boven Digoel untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan daerah ini, dengan harapan agar Kabupaten Boven Digoel dapat berkembang pesat dan menjadi lebih sejahtera.
- Usut Korupsi Bansos Juliari, KPK Diminta Periksa Ketua Komisi III Herman Hery
- Rakornas di Bandung Dihadiri Ribuan Kader, Dari Papua, Hanura Optimis Menang Pemilu 2024
- Aliansi Mahasiswa Tangerang Raya (AMT-RAYA) Mendukung "IRJEN.POL. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si" Sebagai Kapolda Metro Jaya