Satu ekor ikan raksasa yang diduga ikan paus terdampar di muara Sungai Fayid kampung Basim, Kabupaten Asmat.
- Pangkoops AU III Tiba di Merauke Sertijab Danlanud J.A Dimara Dilaksanakan
- Terkait Dugaan Bau Busuk Di Semangga 2, Kadis Lingkungan Hidup Merauke Angkat Bicara
- 2 Hari Pencarian, Warga di Terkam Buaya, Saat Dibelah Tersisah Potongan Kepala Manusia
Baca Juga
Saksi mata bernama Yusuf lingansera mengatakan bahwa dirinya pertama kali mendengar informasi tentang ikan raksasa yang terdampar tersebut dari masyarakat.
Sehingga kemudian dirinya dan masyarakat langsung menuju ke TKP untuk mengecek langsung Bangkai Ikan raksasa tersebut.
“Hari selasa saya turun langsung ke lokasinya dan memnag benar ada ikan paus disana, dan saya langsung foto. Setelah saya ukur panjangnya 14 m dan lebarnya 2,80 m.” Ucapnya
Menurutnya bangkai ikan tersebut sebenarnya sudah berada di Muara Distrik Fayid, Kampung Basim, Kabupaten Asmat sejak hari senin tanggal (26/1) namun baru baru mulai viral dijagad dunia maya pada hari kamis tanggal (28/1).
Menurutnya meskipun saat ini bangkai ikan raksasa tersebut sudah mulai tercium aroma menyegat, namun aroma dari bangkai ikan tersebut masih belum begitu menganggu masyarakat sekitar.
Lanjut dikatakan bahwa sampai saat ini bangkai ikan raksasa tersebut masih belum dapat evakuasi, sehingga dalam waktu dekat masyarakat dan aparat keamanan berencana akan melakukan pembakaran pada bangkai ikan raksasa tersebut.
“Saya berharap agar ikan tersebut cepat dievakuasi, karena ada dua masyarakat dari kampung yang biasa ketika angina darat, mereka berjalan kaki melalui lokasi tempat ikan paus tersebut terdampar dan pasti akan sangat terganggu dengan bau busuknya.”Pungkasnya