Inovasi Pertanian, Dosen Musamus dan Dinas Ketahanan Pangan Gelar Pelatihan Mesin Tetas di Yasa Mulya

Melalui program dana padanan Kedaireka, Dosen Universitas Musamus bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan mengadakan pelatihan dan pembuatan mesin tetas di Kampung Yasa Mulya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas peternakan lokal, terutama dalam usaha pembibitan unggas, yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.


Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah peternak dari kampung setempat dan berlangsung selama beberapa hari. Dalam sesi pelatihan, para dosen memberikan materi mengenai prinsip dasar pembuatan mesin tetas serta cara penggunaannya. Selain itu, mereka juga menjelaskan pentingnya teknologi dalam meningkatkan efisiensi produksi ternak, yang dapat berdampak langsung pada pendapatan petani lokal.

Para peserta diajarkan untuk merakit mesin tetas sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, sehingga mereka dapat memproduksi mesin tersebut secara mandiri. Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan turut menyediakan alat dan bahan baku yang diperlukan, memastikan bahwa pelatihan berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan, Ibu Martha Bayu Wahyuni Wijaya, A.Pi, M.Sc, bersama Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan Peternakan, Ibu Francina F. I. Rumlus, S.Pt, memberikan dukungan penuh terhadap pembuatan mesin tetas dalam kerjasama dengan Dosen Universitas Musamus melalui program Kedaireka di Kampung Yasa Mulya. Ibu Martha menekankan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas peternakan lokal, sementara Ibu Francina berkomitmen untuk memberikan pendampingan teknis dan akses terhadap bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan mesin tetas sedangkan pak Safri sebagai koordintor pelatihan pembuatan mesin tetas mengungkapkan bahwa dukungan ini diharapkan dapat memberdayakan peternak setempat untuk meningkatkan kualitas pembibitan unggas, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya pelatihan dan pembuatan mesin tetas ini, Kampung Yasa Mulya berpotensi menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan teknologi tepat guna di sektor pertanian dan peternakan. Melalui kerjasama ini, Dosen Universitas Musamus dan Dinas terkait berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sektor pertanian dan peternakan di wilayah tersebut, demi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.