Pada Sabtu pagi yang lalu, tepatnya tanggal 16 September 2023, area Merauke diselimuti oleh keluhan terkait penurunan kualitas layanan yang dirasakan oleh pelanggan. PT Telkom segera merespons keluhan tersebut dengan cepat dan profesional, mengidentifikasi penyebab dari gangguan tersebut.
- Anggota TNI Tertembak OTK, Istri Dan Dua Anaknya Pun Jadi Korban.
- Diduga Disusupi, Aksi Demo Jaringan Internet di Merauke Berakhir Ricuh
- Rini Anjarwati Kusuma Putri, Puteri Indonesia 2024 yang Berdedikasi untuk Tanah Kelahirannya
Baca Juga
Melalui hasil investigasi awal yang dilakukan, terungkap bahwa permasalahan utama berasal dari shunt fault yang terdeteksi pada SKKL SMPCS di ruas Merauke-Timika. Lokasi gangguan tersebut berjarak sekitar 300 kilometer dari Merauke, dengan kedalaman mencapai 50 meter di segmen laut. Insiden tersebut tercatat pada Sabtu, 16 September 2023, pukul 02:03 WIT.
Menghadapi kendala ini, PT Telkom telah mengambil tindakan mitigasi yang perlu untuk meminimalkan dampak negatif pada layanan yang disediakan oleh Telkom Group di area Merauke. Salah satu langkah penting yang diambil adalah mengalihkan layanan tersebut melalui backup link Palapa Ring Timur serta melibatkan satelit dalam proses penyediaan layanan yang kritis ini.
Namun, perlu diingat bahwa kapasitas bandwidth dari backup link ini memiliki keterbatasan, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas layanan di area Merauke. Gangguan ini menyebabkan degradasi kualitas layanan, termasuk penurunan kecepatan dan kapasitas layanan Voice dan data internet.
Dalam semangat profesionalisme dan tanggung jawab terhadap pelanggan, PT Telkom dengan tulus menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak oleh gangguan pada SKKL SMPCS di ruas Merauke-Timika.
- TNI Siap Beri Perlindungan dan Trauma Healing Bagi Masyarakat Yang Menjadi Korban Intimidasi Kelompok OPM
- Bupati Merauke Turun Tangan Tangani Banjir Rob: Evakuasi Dilakukan di GOR Hiad Sai
- Lalu Lintas Terganggu, Tiga Pohon Tumbang Polimak IV Distrik Jayapura, Polisi Turun Tangan