Proses penangkapan 13 tahanan terduga pelaku makar di Merauke Papua telah sesuai dengan prosedur.
- Bank Arfindo di Hukum Bayar Rp. 4.633 Milyar Ke Nasabah
- Polres Boven Digoel Serahkan Tersangka Persetubuhan Terhadap Anak ke Kejaksaan Negri Merauke
- 41 Personil Bintara Remaja Baru di Polres Boven Digoel Siap Melaksanakan Tugas
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Merauke, I Wayan Sumertayasa ketika ditemui oleh Reporter Rmol Papua. Kamis, (11/2)
“Prosesnya saya pikir sudah sesuai prosedur ya, bahwa teman-teman dari Kepolisian telah melakukan penyidikan dan berkas perkaranya sudah dikirm ke Kejaksaan Negeri Merauke, karena lokus dan tempus delikti nya disini.” Ucapnya
Menurutnya Kejaksaan Negeri Merauke telah melakukan penelitian terhadap berkas perkara, dan dari hasil penelitian oleh Jaksa, Kejaksaan Negeri Merauke telah mengirimkan berkas P18 dan sekarang tinggal pengiriman berkas P19 untuk pengambilan berkas perkara untuk dilengkapi.
“Jadi tidak ada istilah ditolak, semua berkas perkara kita teliti formil materilnya, apabila sudah terpenuhi formil dan materilnya pasti akan ditindak lanjuti dengan dilimpahkan pengalilan setelah melalui tahap kedua oleh pihak kepolisian.” Ujarnya
Sehingga menurutnya Kejaksaan Negeri Merauke akan menangani berkas ke 13 terduga kasus makar tersebut secara professional.
“Jadi kami melakukan penegakan berdasarkan peraturan perundang-undangan, bukan karena desakan siapa-siapa melainkan karena itu adalah tugas kami.” Pungkasnya
- Gubernur Papua Selatan Tegaskan Pengerukan Sungai Maro Harus Berdasarkan Data Akurat
- Selalu Siap ! Lantamal XI Merauke Laksanakan Apel Kesiapsiagaan Satgas Penanggulangan Bencana Alam
- Rudy Tirtayana Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di SMP Negeri 1 Merauke