Pemusnahan delapan belas unggas tersebut di hadiri oleh kepala balai beserta pejabat karantina pertanian kelas 1 jayapura dan KP3 laut polresta jayapura dan Berlangsung di Incenerator Balai Karantina pertanian Jayapura, Kota Raja. Jumat (22/1)
- Boven Digoel Keluar Sebagai Juara Pada Pesparawi XIV Provinsi Papua Selatan
- Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Boven Digoel, Bulog Sediakan Beras Murah
- Pemerintah Kabupaten Mappi, Papua Selatan, Menjamin Perlindungan Sosial untuk Pekerja Rentan
Baca Juga
Pemusnahan delapan belas unggas tersebut di hadiri oleh kepala balai beserta pejabat karantina pertanian kelas 1 jayapura dan KP3 laut polresta jayapura dan KSOP jayapura Berlangsung di Incenerator Balai Karantina pertanian Jayapura.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Jayapura, Muhlis Natsir, mengatakan hari ini kita melaksanakan pemusnahan terhadap media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), dimana waktu lalu karantina pertanian jayapura melakukan tindakan karantina penahanan tanpa didukung dokumen karantina.Ucapnya
“penahanan karantina tersebut diantaranya yaitu burung Jalak Suren sebanyak tiga ekor dari surabaya, burung Love Bird sebanyak empat belas ekor dari surabaya dan ayam bangkok sebanyak satu ekor dari makassar, dan dihari ini semua penahanan media HPHK akan di musnahkan dengan cara euthanasi/suntik mati dan bangkainya di bakar.”
Telah kita saksikan bersama-sama Pemusnahan yang dilakukan hari ini, tentunya sudah sesuai dengan prosedur dan peraturan amanat Undang-undang No 21 tahun 2019 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan, Tegasnya
Berdasarkan, Kita ketahui bersama bahwa provinsi papua adalah daerah yang bebas dari avian influenza atau flu burung berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No 600 tahun 2017, Tentang, pernyataan provinsi papua bebas dari Avian Influenza atau Flu Burung, oleh karena itu kami mengajak kepada seluruh masyarakat papua, marilah kita sama-sama menjaga papua agar tetap bebas dari bahaya flu burung dan juga rabies.
Muhlis Natsir, ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait, terutama TNI dan POLRI serta Avsec bandara maupun pelabuhan. Atas Kerja sama dan komitmen yang telah dibangun selama ini dalam rangka mempertahankan papua bebas dari flu burung dan rabies.
Dalam kegiatan ini, kami sangat berharap masyarakat semakin paham apa arti pentingnya pelaksanaan perkarantinaan khususnya di papua untuk pertahanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena dapat mengfilter masuknya bibit penyakit yang berasal dari lalu lintas komunitas hewan maupun tumbuhan dari luar.
saya menghimbau kepada seluruh masyarakat jika ingin melalulintaskan hewan dan tumbuhan, agar melaporkan ke pihak karantina untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui keamanan dan aspek kesehatannya, yang mana dalam pengurusan dokumen karantina sangatlah mudah, murah dan cepat laporkan langsung dipetugas karantina kami dilapangan. Pesan Natsir
- Kapolres Boven Digoel Ajak Masyarakat Bijak Bermedia Sosial Jelang Pilkada Serentak 2024
- Fokus Pembinaan Atlet Muaythai: Pengkab Merauke Serahkan Bantuan untuk Pengembangan Potensi Lokal
- Komandan Pasmar 3 : Natal Akan Membawa Damai Sejahtera dan Suka Cita