Aksi demonstrasi yang akan dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR RI hari ini diharapkan tidak agresif agar pesan yang disuarakan benar-benar sampai ke telinga wakil rakyat.
- Persyaratan Caketum Golkar Diyakini Akan Diubah Demi Loloskan Gibran
- Berikut Ini Komposisi Pimpinan MPR Periode 2024-2029
- Temuan Dinamika Survei: 86,70 Persen Publik Tak Setuju Pemilu Ditunda
Baca Juga
"Mahasiswa yang demo sebaiknya taat dengan prinsip demokrasi. Dalam menyuarakan aspirasi tetap lugas dan jelas, tanpa menghina pihak-pihak yang menjadi objek demo," kata pengamat politik Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/4).
Mahasiswa juga diminta tidak terprovokasi oleh kemungkinan adanya penyusup yang ingin menunggangi unjuk rasa.
"Jaga diri agar tidak terpancing dari prokokator. Sebab, dalam aksi demo besar kerap ditungggangi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tujuan mereka ingin menjatuhkan reputasi mahasiswa yang melakukan demo," katanya.
Mantan Dekan FIKOM IISIP ini berharap agar mahasiswa menjaga kekompakan mereka agar aspirasi yang hendak disampaikan tersalurkan dengan baik.`
"Karena itu, soliditas mahasiswa harus dijaga. Tujuannya agar apa yang diperjuangkan mahasiswa dapat tercapai," tutupnya.
- Komitmen Menangkan Pasangan Ganjar-Mahmud MD, Partai Koalisi Wilayah Papua Bergerak Cepat Bentuk Tim Kerja
- Siap Lantik, Komisi II DPR Resmi Tetapkan Tujuh Nama Komisioner KPU Periode 2022-2027
- Ribuan Kader Gerindra DIY Siap Masuk Jakarta Hadiri Pesta Rakyat Pelantikan Presiden Prabowo