Musda IV Partai Demokrat Provinsi Papua dibuka secara resmi oleh Sekertaris Jendral DPP Partai Demokrat.
- Sebanyak 1.300 Personel Polda Kaltim Siapkan Amankan Agenda Kemah Jokowi di IKN Nusantara ini
- Poling 9 Capres RMOL Vote Ditutup, Total Pemilih 82 Ribu, Hasilnya: Agus Yudhoyono, Firli Bahuri, dan Anies Baswedan Tiga Besar
- Lahirnya Tiga RUU DOB di Papua, Ketua Sinode GKN: Membawa Manfaat Bagai Masa Depan Papua
Baca Juga
Pelaksanan Musda IV Partai Demokrat berlangsung di Hotel Suni Garden Lake Sentani, Sabtu (19/3) yang dihadiri DPP Partai Demokrat secara Virtual, Dewan Pengurus Daerah Provinsi Papua, 29 DPC Kabupaten/kota di provinsi Papua serta bupati, wakil bupati , Anggota DPR Provinsi dan kabupaten/kota
Sekertaris jendral DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan dalam sambutan mengucapkan terimakasih kepada DPC-DPC yang telah bekerja keras selama ini mempertahankan kedaulatan dan kehormatan partai Demokrat di seluruh pelosok tanah Papua.
Selanjutnya sekertaris diserahkan kepada ketua umum Partai Demokrat untuk memberikan sambutan sebelum membuka Musda IV Partai Demokrat secara resmi.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sambutannya secara virtual mengatakan musda ini merupakan acara 5 tahunan, bukan sekedar ajang formalitas melainkan ajang momentum mempersatukan kita.
Ia juga mengatakan Musda ini sebagi ajang demokrasi dari para pemilik suara sah yaitu 29 Ketua DPC se-provinsi Papua
"Kita berharap musda ini dapat berjalan baik, aman, tertib dan lancar melalui demokratis dan martabat. Wajar jika dlm sebuah musda ada perbedaan satu dan lainnya," tandasnya
Serta kita semua dapat berjiwa besar menerima perbedaan tetap menjaga persatuan dan keutuhan kita karena Demokrat Partai yang besar rumah yang besar untuk kita semua terutama di Papua.
"Dalam perjalanannya Partai demokrat mengalami suka duka dan jatuh bangun tetapi Demokrat di Papua terus memberikan warnanya sendiri dalam perjalanan di tanah air," pungkasnya
- Rekomendasi Golkar Untuk Paulus Waterpauw, Sah Dan Final Untuk Gubernur Papua
- Organisasi Kepemudaan di Provinsi Papua Sepakati Menjaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024
- DPR RI Sahkan RUU Pemekaran Papua Jadi UU