Merauke – Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Papua untuk pembentukan Kwarda Papua Selatan resmi dibuka di Hotel Corein Merauke pada Selasa, 28 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan membentuk struktur organisasi Pramuka di provinsi Papua Selatan, yang merupakan daerah otonomi baru sejak 2022.
- Memotivasi Para Penerima Beasiswa Studi Ke Luar Negeri, Fransiskus Ciwe: Pantang Pulang Sebelum Berhasil!!
- Dari MoU Hingga Pengiriman Siswa: Tahapan Kerja Sama Pemkab Mappi dan Yayasan Lokon
- Mimpi Mappi untuk Generasi Emas: Kerja Sama dengan Yayasan Pendidikan Lokon
Baca Juga
Musdalub ini merupakan tindak lanjut dari amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional pada 13 Januari 2025 tentang pentingnya pembentukan Kwarda di daerah otonomi baru Papua dan Papua Barat. Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Tema Musdalub, "Dengan Musyawarah Daerah Luar Biasa, Kita Siapkan Pemimpin Masa Depan di Papua Selatan," mencerminkan harapan besar akan lahirnya pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di provinsi tersebut. Musdalub ini diikuti oleh peserta dari Kwarcab Merauke, Asmat, Boven Digoel, dan Mappi, serta perwakilan dari Satuan Karya (Saka) Pramuka dan Dewan Kerja Daerah. Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai 27 hingga 28 Januari 2025.
Pada hari pertama, dilaksanakan orientasi Dewan Kerja Daerah, sementara agenda utama Musdalub digelar pada hari kedua. Pembentukan Kwarda Papua Selatan dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Selatan, dan keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka 2023.
Dalam pembukaan, penabuhan tifa dilakukan oleh perwakilan pemerintah provinsi, Kwartir Daerah Papua, dan Korem 174/Anim Ti Waninggap, menandai dimulainya Musdalub. Pembentukan Kwarda Papua Selatan diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang berdedikasi terhadap pembinaan generasi muda dan mendukung pembangunan Papua Selatan sebagai daerah baru.
Musdalub ini juga didukung penuh oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Selatan. Dengan selesainya kegiatan ini, kepengurusan baru diharapkan segera terbentuk, sehingga Gerakan Pramuka di Papua Selatan dapat berfungsi secara mandiri dan maksimal untuk mencetak generasi emas di wilayah tersebut.
- Jalin Persaudaraan, Bintara asal Papua Ikut Pendidikan di Jatim
- Fakultas Hukum Universitas Musamus Tandatangani Kerjasama Program Doktor Ilmu Hukum dengan Universitas Islam Sultan Agung
- Peduli Pendidikan Kabupaten Maybrat, Fraksi Demokrat Sebastian Bame Sambangi Murid SD YPPK Petrus Yarat/Konja Aifat Utara