Sejumlah tokoh politik telah mempunyai popularitas dan elektabilitas cukup tinggi di masyarakat dalam beberapa jajak pendapat namun situasi politik Indonesia masih sangat dinamis belum ada faktor yang dapat memastikan seseorang bakal capres dan cawapres dapat di usung oleh parpol atau Koalisi parpol pada proses Pilpres yang sedang berjalan.
- Tolak Rencana Pemekaran Papua Tengah, Mahasiswa Mimika Di Surabaya Beri Pernyataan Sikap
- Tak Ada Dualisme, Ini pesan Thom Rumbewas Terpilih Ketua KNPI Kota Jayapura
- Survei LSI: Mayoritas Publik Tolak Pemilu 2024 Ditunda
Baca Juga
Ray Rangkuti Ketua Lingkar Madani (LIMA) menyampaikan pada Diskusi Publik Seri 2 Relawan Muda Airlangga di Tangerang Selatan Provinsi Banten, Rabu, 28 September 2022, " Situasi politik dinamis, belum ada kepastian yang harus dilakukan kandidat adalah harus turun menyapa rakyat, salah satu rakyat untuk memilih adalah adanya keterkenalan, kenal itu dalam hal ini pengertiannya fisik yaitu rajin menyapa orang-orang," papar Ray Rangkuti.
Sejurus dengan hal tersebut Ray Rangkuti juga memberikan saran pada kesempatan itu kepada Airlangga Hartarto untuk mulai rajin turun menyapa rakyat, " Airlangga Hartarto harus mulai memperkenalkan diri kepada rakyat, jika Airlangga tetap bekerja di belakang meja, elektabilitas Airlangga akan begini-begini saja" lanjut Ray Rangkuti.
Partai Golkar dalam beberapa survey masih menempati urutan 3 besar hal ini baik namun menurut Ray Rangkuti Airlangga perlu tetap turun menyapa rakyat karena ada perbedaan antara elektabilitas partai Golkar sebagai partai politik dan elektabilitas Airlangga Hartarto sebagai capres. " Jangan bersandar hanya kepada elektabilitas Partai karena ada perbedaan antara elektabilitas Partai dengan elektabilitas perorangan, " ujar Ray Rangkuti yang juga adalah aktivis 98 dari UIN Ciputat.
- Otniel Deda : MDF Mampu Menawarkan Konsep Visi Misi Pembangun Papua Kedepannya
- Kenius Kogoya: Kami Berikan Ruang kepada Kaum Perempuan Berkarir di Dunia Politik Bersama Partai Hanura
- Bawaslu Pastikan Seleksi Anggota Tingkat Daerah Pertimbangkan Keterwakilan Perempuan hingga Putra Daerah