Pengusaha asal Sulawesi Selatan, Syamsu Alam merupakan salah satu pebisnis yang paling berpengaruh di Jawa Timur.
- SMP N 1 Tanah Merah Umumkan Hasil Kelulusan Kelas 3, Dinyatakan Lulus 100℅
- PLI Kembali Membuka Pos Belajar Bahasa Inggris Di Kampung Harapan Sentani
- Pakar Hukum Pastikan Legalitas Ijazah Romanus Mbaraka Sah dan Tidak Dapat di Sangkal Lagi
Baca Juga
Syamsu Alam sukses mengembangkan bisnis di bidang ekspor kayu Gaharu di Probolinggo, Jawa Timur.
Sulawesi Selatan memang dikenal merupakan daerah yang banyak melahirkan tokoh pebisnis atau saudagar di berbagai bidang.
Saudagar Bugis Makassar tersebar di seluruh penjuru tanah air bahkan hingga ke luar negeri.
Kendati hidup di perantauan, bagi Syamsu Alam dirinya senantiasa memegang tegung prinsip-prinsip hidup masyarakat bugis.
“Dua hal pesan leluhur yang saya pegang teguh adalah prinsip lempu’ (kejujuran) dan getteng (keteguhan),” terangnya dalam keterangan yang diterima media, Jumat (28/4).
Menurut Syamsu Alam, pengusaha asal Sulawesi Selatan disegani dan disenangi mitra bisnis karena prinsip-prinsip hidup yang diaplikasikan dalam kehidupan kesehariannya.
“Kita bisa tinggal dimana saja, tapi prinsip hidup sebagai orang bugis harus terus hidup dan menyala dalam sanubari kita,” tambahnya.
Lebih jauh, Saudagar Bugis Makassar yang dikenal dermawan ini berharap bisa berkontribusi terhadap pembangunan Sulawesi Selatan kedepan.
“Kepada siapapun saya selalu berpesan dan mengajak kepada seluruh saudara perantauan asal tanah Bugis Makassar agar senantiasa peduli dengan tanah kelahiran (Sulsel),” imbuhnya.
Saat ini, Syamsu Alam karena kiprahnya di sektor bisnis kayu Gaharu, Ia didaulat sebagai ketua umum Serikat Petani dan Pengusaha Gaharu Indonesia (SPPGI).
Pengukuhan dirinya berlangsung meriah di Hotel Sultan Jakarta, Ahad, 12 Februari 2023 lalu dihadapan sejumlah kementerian dan tokoh nasional lainnya.
- Jalin Persaudaraan, Bintara asal Papua Ikut Pendidikan di Jatim
- DEWAN GURU BESAR UGM GELAR KULIAH UMUM DI FAKULTAS PERTANIAN UNMUS BAHAS PERTANIAN BERKELANJUTAN DI PAPUA SELATAN
- Usai Terlibat Tawuran, Pihak SMAN 1 dan SMK St. Antonius Merauke Akhirnya Berdamai di Kantor Polisi